Dikira Tumor, Dokter Temukan Cacing Pita di Otak Wanita Ini

Jum'at, 14 Juni 2019 | 06:15 WIB
Dikira Tumor, Dokter Temukan Cacing Pita di Otak Wanita Ini
Ilustrasi pemeriksaan tumor otak. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bernama Rachel Palma mengalami gejala aneh selama berbulan-bulan. Dia menghadapi gangguan halusinasi, mudah menjatuhkan barang, hingga masalah komunikasi. Sempat dikira tumor otak, tapi ternyata bukan itu masalahnya.

Rachel telah mendatangi berbagai rumah sakit. Namun, semua itu tidak juga menyelesaikan masalahnya.

Pada akhirnya, setelah ia melakukan pemeriksaan scan otak, muncul petunjuk tentang masalah yang selama ini menderanya. Dokter menduga ada tumor seukuran kelereng di otaknya.

Dokter di Rumah Sakit Mount Sinai, Amerika Serikat, kemudian menjadwalkan operasi untuk Rachel pada September 2018. Tujuannya untuk mengangkat sel kanker di otaknya itu.

Baca Juga: Seram, Otak Remaja Dipenuhi Cacing Pita Akibat Makan Daging Babi Mentah

"Kami melakukan diseksi kecil pada jaringan otak, dan apa yang kami lihat adalah benjolan yang berbentuk bulat telur," kata Jonathan Rasouli, MD, kepala residen bedah saraf di Mount Sinai, melansir CNN via WebMD.

"Itu terlihat seperti telur burung puyuh, ukurannya sama, penampilannya sama, bentuk yang sama," sambungnya.

Namun, setelah dokter membelah 'tumor' itu di bawah mikroskop, dia justru terkejut. Pasalnya, bukan tumor otak, dia malah menemukan cacing pita.

telur cacing pita di otak Rachel Palma (Instagram/WebMD)
telur cacing pita di otak Rachel Palma (Instagram/WebMD)

Setelah mengira dirinya hidup dengan mengidap kanker otak ganas, temuan ini justru melegakan bagi Rachel.

"Tentu saja aku jijik. Tapi tentu saja, aku lega. Itu berarti aku tidak perlu lagi menjalani perawatan," tutur wanita berusia 42 tahun dari Middletown, Amerika Serikat, itu.

Baca Juga: Disangka Epilepsi, Ternyata Ada Cacing Pita di Otak Lelaki Ini

Dokter mendiagnosis Palma dengan neurocysticercosis. Infeksi parasit otak ini dapat terjadi jika Anda menelan telur mikroskopis cacing pita babi. Infeksi seperti ini dapat menyebabkan kejang hingga kematian.

Ilustrasi cedera otak akibat properti toko di pusat perbelanjaan. (Shutterstock)
Ilustrasi cedera otak. (Shutterstock)

Telur itu melewati tubuh seseorang yang memiliki infeksi cacing pita usus dewasa melalui kotoran. Jika orang tersebut tidak mencuci tangan dengan benar, mereka dapat mengontaminasi makanan.

Setelah orang lain menelannya, telur-telur itu menetas dan pergi ke otak, kemudian menjadi larva. Ketika larva sudah berada di otak, maka itu disebut neurocysticercosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI