Suara.com - Aktor senior Robby Sugara dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (13/6/2019) karena mengidap penyakit jantung.
"Karena sakit jantung, tadi malam wafat jam 12 malam," ungkap sang menantu, Ferdinan.
Untuk sementara ini jenazah Robby Sugara disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit UKI, Jakarta Utara.
Menurut data dari Survei Sample Registration System 2014, penyakit jantung di Indonesia masih menjadi penyebab kematian utama. Setiap tahunnya penyakit jantung merenggut 12,9% nyawa.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Robby Sugara Minta Dimanja Anak-anaknya
Tidak hanya di Indonesia, berdasarkan laporan Centers for Disease Control (CDC), penyakit jantung ternyata juga menjadi penyebab utama kematian di Inggris, Amerika Serikat, Kanada hingga Australia.
Tidak seperti penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan pembuluh darah dan sistem peredaran darah serta jantung, penyakit jantung mengacu pada masalah dan kelainan bentuk pada jantung itu sendiri.
Melansir Medical News Today, ada banyak jenis penyakit jantung yang memengaruhi bagian organ yang berbeda dan terjadi dengan cara yang berbeda. Berikut 5 jenis penyakit jantung.
1. Penyakit jantung bawaan, merupakan istilah umum untuk beberapa kelainan bentuk jantung sejak lahir seperti cacat septum, kelainan obstruksi, serta penyakit jantung sianotik.
2. Aritmia adalah detak jantung yang tidak teratur. Hal ini terjadi ketika impuls listrik di jantung yang mengordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Robby Sugara Meninggal Dunia, Begini Gaya Rambut Ikoniknya di Iklan Jadul
Hingga membuat jantung berdetak dengan cara yang seharusnya tidak, apakah itu terlalu cepat, terlalu lambat, atau terlalu tidak menentu.
3. Penyakit arteri koroner, terjadi kala mengalami sakit atau rusak yang biasanya disebabkan oleh endapan plak mengandung kolesterol.
Penumpukan plak mempersempit arteri koroner, dan ini menyebabkan jantung menerima lebih sedikit oksigen dan nutrisi.
4. Kardiomiopati dilatasi, kondisi ketika ruang jantung menjadi melebar karena kelemahan otot jantung dan tidak dapat memompa darah dengan baik.
Alasan paling umum adalah tidak cukup oksigen mencapai otot jantung, karena penyakit arteri koroner. Ini biasanya mempengaruhi ventrikel kiri.
5. Infark miokard, yang biasa disebut dengan serangan jantung, infark jantung dan trombosis koroner. Ini terjadi saat aliran darah yang terputus merusak atau menghancurkan bagian otot jatung.
Biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang berkembang di salah satu arteri koroner dan juga dapat terjadi jika arteri tiba-tiba menyempit atau sesak.