Apabila kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kolesterol menumpuk menjadi endapan plak, menghambat aliran darah ke jantung. Kondisi ini disebut aterosklerosis atau arteri koroner yang tersumbat.
3. Angina
Setelah seseorang mencapai tahapan arteri koroner. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada ketika mereka berusaha memaksakan diri. Rasa sakit itulah yang disebut angina.
4. Serangan jantung
Baca Juga: Anak Robby Sugara Sebut Dokter Sempat Salah Diagnosis Penyakit Ayahnya
Jika seseorang mengalami angina seharusnya sangat beruntung. Karena itu gejala awal sebelum seseorang mengalami serangan jantung. Sehingga ia bisa segera mendapat penanganan medis lebih cepat sebelum berakibat fatal.
Sayangnya, tidak semua orang melewati tahapan angina dan memperhatikan peringatan ini. Serangan jantung biasanya terjadi ketika plak pecah, menyebabkan gumpalan darah menyumbat arteri yang akhirnya mengakibatkan stroke.
5. Penyakit katup aorta
Tekanan darah tinggi bersamaan dengan diabetes bisa merusak katup jantung yang berfungsi menyinkronkan aliran darah melalui organ.
Tetapi, penyakit itu bisa mencegah katup membuka atau menutup, membatasi aliran darah ke jantung dan darah bocor. Pada kondisi serius menyebabkan nyeri dada, sesak napas, pingsan dan kelelahan.
Baca Juga: Ternyata, Anggapan Minum Kopi Sebabkan Masalah Jantung Hanya Mitos
6. Gagal jantung