Hamil di Luar Nikah, Wanita 22 Tahun ini Lempar Bayinya dari Ketinggian

Kamis, 13 Juni 2019 | 11:45 WIB
Hamil di Luar Nikah, Wanita 22 Tahun ini Lempar Bayinya dari Ketinggian
Ilustrasi bayi baru lahir. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua orang tua pasti akan melakukan segala hal hingga rela mempertaruhkan nyawa demi anaknya. Tetapi, tidak dengan wanita usia 22 tahun dari Tiongkok ini.

Wanita muda ini justru tega melempar bayi laki-lakinya dari gedung tinggi sesaat setelah melahirkan.

Berdasarkan keterangan polisi dilansir dari Asia One, wanita tersebut hamil di luar nikah dan melahirkan bayinya seorang diri.

Lalu ia memotong tali pusar bayinya dan langsung melemparkan ke luar jendela karena tak mengharapkan bayi tersebut.

Baca Juga: Akibat Diberi Jus Campur Madu 2 Kali Sehari, Bayi 6 Bulan Meninggal Dunia

Beruntungnya, bayi tersebut justru "tersangkut" di balkon lantai 3 dan segera diketahui oleh tetangganya.

Menurut keterangan, tetangganya mendengar suara tangisan bayi selama 30 menit dan terkejut ketika mengetahui itu seorang bayi baru lahir yang jatuh dari ketinggian lalu tersangkut di balkon lantai 3 gedung.

Ilustrasi bayi yang baru dilahirkan (Shutterstock).
Ilustrasi bayi yang baru dilahirkan (Shutterstock).

Tanpa pikir panjang, sepasang pria dan wanita berusaha meraih bayi tersebut ketika tersangkut di balkon lantai 3. Lantas mereka menyelimuti bayi tersebut dengan kain putih dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi berlumuran darah. Namun, dokter tidak menemukan cedera serius di luar atau di dalam tubuh bayi. Bahkan dokter telah menyatakan bayi tersebut dalam kondisi stabil.

Sebaliknya, dokter justru mengkhawatirkan wanita yang telah menolong bayi tersebut. Sebab tubuh bayi itu berlumuran darah dan ia khawatir wanita yang menolong berisiko terkena paparan infeksi.

Baca Juga: Tak Pernah Tes USG, Bayi Ini Meninggal karena Kepala Terjepit saat Lahir

"Para dokter justru mengkhawatirkan saya jika terkena infeksi penyakit seperti HIV karena menyentuh darah bayi tersebut. Tetapi, saya justru tidak memikirkan hal itu karena yang terpenting bayi itu selamat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI