Suara.com - Secara terang-terangan, pesinetron Barbie Kumalasari membeberkan perihal kehidupan seksnya bersama sang suami, Galih Ginanjar, kepada publik.
Dalam pernyataannya Senin (10/6/2019) kemarin, Barbie Kumalasari menceritakan dahulu dirinya biasa melakukan hubungan intim sampai 8 kali dalam sehari.
"Oh, malah 8 kali.. Iya setiap hari, waktu awal-awal," tuturnya.
Namun lambat laun ia dan pasangan mengaku kewalahan sehingga kemudian hanya melakukannya 3 kali sehari. Namun, terkadang ia melakukannya cukup dua hari sekali.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Akui Hiperseks, Bagaimana Jika Pasangan Tak Jago Imbangi?
Menurut Barbie Kumalasari, hubungan intim dalam rumah tangga adalah keharusan.
"Satu kan, komunikasi. Dua, hubungan intim. Kalo dua ini, menurut gue sih ya, udah enggak ada akhirnya nanti bahaya dong, ya, kan?" sambungnya.
Pernyataan ini juga disetujui oleh penulis buku 'Women, Food and Desire', Alexandra Jamieson. Penulis buku terlaris di Amazon ini mengatakan hubungan intim yang berkurang dalam rumah tangga akan menciptakan 'dinding' antar masing-masing pasangan.
"Ketika satu pasangan menyangkal keintiman seksual dengan alasan apapun, itu menciptakan dinding di antara para mitra," tutur Jamieson, dilansir dari laman Divorcedmoms.com.
Di sisi lain, ketika seseorang sudah berhenti atau ada jeda panjang dalam melakukan hubungan intim, justru akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Blak-blakan Urusan Ranjang, Apa Kata Galih Ginanjar?
Melansir WebMD, beberapa dampaknya adalah kecemasan atau stres, penurunan daya ingat serta kurang sehatnya hubungan dengan pasangan. Selain itu, seks juga memengaruhi tubuh, utamanya dalam sistem kekebalan tubuh.