Suara.com - Kebiasaan Syahnaz Sadiqah, adik bungsu Raffi Ahmad yang suka mengompol ternyata masih terjadi sampai sekarang.
Jeje Govinda, suami Syahnaz Sadiqah pun mengatakan sudah berkali-kali mendapati adik Raffi Ahmad itu ngompol di kasur.
"Masih ngompol kan dia?" tanya Raffi Ahmad di channel Youtube RANS Entertainment.
"Selama nikah, udah 3 kali," ujar Jeje Govinda.
Baca Juga: Anak Mengompol Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 1, Ini Penjelasannya
Raffi Ahmad pun sempat memperlihatkan bercak ompol Syahnaz di kasur saat berkunjung ke rumah adik bungsunya itu.
Syahnaz lantas mengaku masih sering mengompol karena sering mimpi pergi ke kamar mandi dan buang air kecil ketika tertidur.
"Nggak, aku tu bukannya males pipis, tapi kalau lagi tidur pengen pipis tu nggak kebangun, tapi tu pipis masuk ke dalem mimpi. Di mimpi tu aku ke kamar mandi aku pipis, tau tau udah basah, jadi bukan kemauan aku, emang aneh itu, aku baca di Google ada penyakitnya loh," ungkap Syahnaz Sadiqah sendiri.
Kebiasaan mengompol saat tidur memang sering dikaitkan dengan anak-anak. Karena itu, terdengar aneh jika orang dewasa seperti Syahnaz Sadiqah masih mengompol.
Jika ada orang dewasa yang pernah mengompol sesekali dan sangat jarang terjadi mungkin tidak perlu khawatir. Tetapi, jika anda sering sekali mengompol layaknya anak kecil sudah waktunya untuk konsultasi kepada ahli.
Baca Juga: Seusai Melahirkan Anak Ketiga, Ibu Ini Selalu Ngompol Sampai 6 Kali Sehari
Karena melansir dari healthline.com, kebiasaan orang dewasa mengompol bisa menunjukkan tanda beberapa masalah kesehatan. Namun, dalam kasus Syahnaz Sadiqah belum diketahui penyebabnya.
1. Masalah hormonal
Hormon antidiuretik (ADH) berfungsi memberi sinyal pada ginjal untuk memperlambat produksi urine. Sehingga tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon di malam hari agar tertidur nyenyak. Hal ini akan membantu kita tidak terlalu banyak buang air kecil ketika malam hari.
Tetapi, bagi orang yang mengalami kelainan ADH, ini tidak akan berfungsi dengan baik sehingga membuat seseorang sering mengompol di malam hari.
Biasanya masalah ADH ini ditandai dengan kesulitan bangun dan tidur, bersaman dengan masalah kandung kemih di siang hari.
2. Kandung kemih kecil
Seseorang dengan ukuran kandung kemih lebih kecil sangat memerlukan buang air kecil sesering mungkin, baik di siang hari maupun malam hari. Kandung kemih kecil juga mungkin sulit ditangani selama tidur sampai akhirnya seseorang bisa mengompol.
3. Kanker
Tumor atau kanker pada kandung kemih dan prostat dapat menghalangi saluran kemih yang menyebabkan ketidakmampuan untuk menahan air kencing, terutama di malam hari.
Sehingga seseorang mungkin saja mudah mengompol di malam hari karena tidak bisa menahan air kencingnya untuk beberapa saat saja.
4. Diabetes melitus
Ketika gula darah tinggi maka jumlah urine akan meningkat ketika ginjal mencoba mengatur kadar gula. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mudah mengompol, buang air kecil berlebihan (lebih dari 3 liter per hari dan sering kencing).
5. Sleep apnea
Apnea tidur obstruktif adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti dan mulai bernapas berulang kali. Sebuah studi telah menukan 7 persen orang dengan gangguan tidur ini akan lebih mudah mengompol.
Bahkan buang air kecil saat tidur akan lebih sering jika apnea memburuk. Cara mengobatinya dengan terapi napas terus menerus.