Begini Cara Menghindari Cedera Olahraga pada Anak

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2019 | 05:50 WIB
Begini Cara Menghindari Cedera Olahraga pada Anak
Ilustrasi anak olahraga. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya anak yang hobi olahraga? Dukung terus agar kecintaannya pada olahraga membawa dampak positif pada tubuhnya. Tapi, anak-anak umumnya memiliki koordinasi tubuh dan gerak refleks yang lebih lambat dibandingkan orang dewasa, sehingga mereka rentan mengalami cedera olahraga.

Nah, supaya anak terhindar dari cedera olahraga, pastikan Anda mengajarkan anak untuk melakukan hal-hal berikut ini saat berolahraga:

1. Ajak anak untuk melakukan berbagai jenis olahraga
Dikutip dari www.fatherly.com, Shane Miller, MD, spesialis kedokteran olahraga di sebuah rumah sakit bagian Center for Excellence in Sports Medicine di Plano, Texas, menyebutkan bahwa melakukan beragam jenis olahraga membantu anak-anak tumbuh secara sosial, fisik, dan emosional, serta menurunkan risiko cedera.

”Dengan melakukan berbagai jenis olahraga, anak-anak akan mengembangkan kelompok otot yang berbeda. Misalnya jika anak suka sepak bola, itu akan menguatkan otot paha depan dan betis. Atau senam yang dapat menguatkan kekuatan otot batang tubuh," katanya.

Baca Juga: Kenalkan Olahraga Pada Anak, Melanie Putria Pilih Cara Ini

Jika anak melakukan satu jenis olahraga yang sama terus-menerus, maka otot, sendi, dan ligamen yang sama akan bekerja berulang-ulang sehingga malah meningkatkan risiko cedera.

2. Pastikan anak tidak melewatkan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan dan pendinginan adalah cara mudah untuk menghindari cedera olahraga. Menurut Jane Chung, M.D., spesialis kedokteran olahraga di Centre for Excellence in Sports Medicine, pemanasan sebelum olahraga akan membuat darah mengalir ke otot dan jaringan.

Setelah olahraga, anak harus melakukan peregangan otot yang fungsinya mendinginkan dan merelakskan otot.

3. Anak harus menggunakan pendukung olahraga yang tepat
Pendukung olahraga yang tepat di sini di antaranya adalah alat pengaman olahraga seperti helm, pelindung lutut atau siku, serta sepatu yang mendukung; serta tempat olahraga yang aman, misalnya tidak banyak lubang atau becek yang bisa membuat anak-anak terjatuh atau terpeleset.

4. Jaga anak agar jangan sampai dehidrasi
Cukup minum saat berolahraga juga dapat menghindari cedera. Hal ini karena olahraga butuh keseimbangan. Konsumsi air yang cukup akan membantu tubuh anak tetap terjaga keseimbangan cairannya. Pastikan anak minum air putih setiap 20 menit selama berolahraga.

Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Dokter Timnas Perempuan Bagikan Tips Olahraga di Rumah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI