Suara.com - Paprika, buah yang rasanya pedas manis ini memang termasuk dalam kelompok tanaman Solanaceae, sama halnya dengan cabai. Capsaicin atau ekstrak alkaloid di dalamnya lah yang menyebabkan paprika terasa pedas.
Berdasarkan laman Boldsky, paprika mengandung vitamin A, C serta E. Di dalamnya juga terdapat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Mineral tertentu seperti kobalt, seng, tembaga, molibdenum, mangan, dan kalium juga ada dalam buah ini.
Alasan sehat lain untuk makan paprika adalah buah ini rendah lemak dan kalori. Oleh karena itu, paprika tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca Juga: Selain Berhubungan Seks, Rokok dan Diet Tingkatkan Risiko Kanker Serviks!
Berikut beberapa manfaat kesehatan lainnya yang akan dirasakan di dalam tubuh.
1. Meningkatkan metabolisme
Mengonsumsi paprika meningkatkan metabolisme dengan menurunkan trigliserida, salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah.
Buah ini juga membantu membakar kalori, mengendalikan kolesterol, hingga mencegah gangguan pencernaan.

2. Mencegah kanker
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Temu Kunci, Bisa Cegah Kanker Payudara Juga
Beberapa penelitian telah menyatakan bahwa senyawa capsaicin mampu mengobati kanker dengan mencegah karsinogen mengikat dengan DNA.
Sederhananya, paprika memiliki kemampuan untuk membuat sel-sel kanker 'kelaparan' dan dengan demikian, membunuh mereka.
Telah ditemukan bahwa makan paprika memberikan beberapa perlindungan dari kanker, bahkan jika dikonsumsi sebagai bagian dari asupan makanan biasa.
3. Meredakan rasa sakit
Senyawa capsaicin yang ditemukan dalam paprika diyakini dapat memblokir transmisi rasa sakit dari kulit ke sumsum tulang belakang.
Ini secara efektif membantu dalam mengobati neuralgia, nyeri yang terkait dengan herpes zoster dan trauma amputasi pasca operasi.

4. Meningkatkan imunitas
Paprika kaya akan vitamin C dan ini merangsang sel-sel putih untuk melawan infeksi. Ini mengarah pada penguatan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C dan flavonoid hadir dalam paprika juga mencegah masalah pernapasan seperti infeksi paru-paru, asma, emfisema dan mengi.
5. Mengobati gangguan pencernaan
Paprika mengandung tanin yang memainkan peran dalam mengobati gangguan pencernaan seperti diare, disentri, dan gangguan mikroba lainnya.
Tanin ini membentuk lendir, yang membantu melindungi lapisan lambung dan mencegah perkembangan tukak lambung.