Jadi Ayah, Lelaki Berpotensi Kehilangan Teman Dekat dalam Setahun

Selasa, 11 Juni 2019 | 12:29 WIB
Jadi Ayah, Lelaki Berpotensi Kehilangan Teman Dekat dalam Setahun
Punya anak bikin hubungan lelaki dengan teman-temannya merenggang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jadi Ayah, Lelaki Berpotensi Kehilangan Teman Dekat dalam Setahun

Menjadi orang tua adalah masa transisi dalam hidup setiap orang. Tak hanya hidup pasangan dan memiliki anak, rasanya semua aspek kehidupan berubah dalam waktu yang sangat singkat.

Ini juga terjadi dalam hubungan Anda dengan kolega, keluarga, dan mungkin yang paling penting adalah teman-teman Anda. Tidak jarang, setelah memiliki anak, orang tua, khususnya seorang ayah baru, menjadi tak memiliki waktu lagi untuk berkumpul bersama teman-teman.

Hal tersebut juga dibuktikan oleh sebuah survei baru, yang menemukan bahwa sekitar satu dari lima lelaki Inggris benar-benar kehilangan teman dekat mereka satu tahun setelah menjadi seorang ayah.

Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Akibat Komplikasi Diabetes, Kenali Jenisnya!

Hal ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, ayah-ayah baru yang menjalani peran mereka tanpa teman baik di samping mereka, akan berjuang lebih keras dengan tekanan yang tak terhindarkan.

Ikenna Lewis-Miller, lelaki berusia 38 tahun dari Clapham contohnya, sulit menemukan waktu untuk dihabiskan bersama teman-temannya setelah kelahiran putranya, Yesaya.

"Adalah ide bagus untuk mencari teman yang sama-sama baru saja menjadi ayah. Banyak dari mereka akan berani menghadapi berbagai hal dan tidak akan memberi tahu siapa pun walaupun mereka merasa sulit," kata Ikenna, dilansir Metro.

Survei yang dilakukan oleh Ipsos Mori ini juga menemukan bahwa seperempat ayah baru mengatakan mereka merasa terisolasi dan tiga perempatnya mengatakan tingkat stres mereka meningkat pada tahun pertama menjadi ayah.

"Menjadi seorang ayah adalah salah satu pengalaman hidup yang paling berharga, tetapi sampai saat ini belum diakui betapa sulitnya transisi itu bagi ayah baru, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental," ujar CEO Movember Foundation, Owen Sharp.

Baca Juga: El Rumi Bela Ahmad Dhani : Siapa Sih Korbannya Ayah? Kan Nggak Ada!

Ilustrasi ayah dan anak. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi ayah dan anak. (Sumber: Shutterstock)

"Penelitian kami menunjukkan bahwa memiliki teman dekat yang memperhatikan Anda dapat bertindak sebagai penyangga terhadap tekanan ini. Menghabiskan waktu bersama teman memungkinkan Anda mengisi ulang baterai yang baik untuk Anda dan keluarga," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI