Suara.com - Mudik 2019, Kemenkes Sebut Posko Kesehatan Berfungsi Optimal
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kehadiran posko kesehatan di sepanjang jalur mudik membuat mudik 2019 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Bambang Wibowo menegaskan usaha pemerintah untuk memfasilitasi rakyatnya melakukan silaturahmi dalam rangka Idul Fitri tahun ini, sangat baik.
“Kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu sangat luar biasa baik perubahannya. Dari sisi fasilitas itu sekarang jauh lebih bagus, seperti fasilitas di jalan tol, juga fasilitas-fasilitas pos kesehatan, dan juga bagaimana melakukan rekayasa lalu lintas untuk memberikan kemudahan dan kelancaran pada masyarakat yang akan melakukan silaturahmi Idul Fitri,” ungkap Bambang, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Posko Mudik BPJS Kesehatan Pastikan Pemudik Dapat Pelayanan Kesehatan
Menurut Bambang, kesadaran masyarakat juga bagus, baik saat menggunakan jalan sesuai aturan maupun dalam pemanfaatan pos kesehatan menurunkan angka kecelakaan.
“Angka kejadian kecelakaan itu turun drastis lebih dari 50%. Juga angka fatalitas kecelakaan baik yang meninggal maupun yang cedera turun drastis,” tambah Bambang.
Di sepanjang jalur mudik, menurut Bambang, tantangan dalam pelayanan di posko kesehatan adalah pertama memberikan layanan konsultasi dan promosi kesehatan untuk menjaga perilaku hidup sehat, bersih, juga berkendara yang aman.
Kedua, kalau sampai terjadi kecelakaan, tantangannya adalah bagaimana respons time-nya bagus sekaligu kecepatan pelayanannya bagus.
“Bagaimana melakukan pelayanan dengan benar supaya tidak memperparah atau menyebabkan kefatalan lanjut dari korban,” jelas Bambang.
Baca Juga: Layani Kesehatan Hingga Cukur Rambut, Ini Daftar Posko Mudik Dompet Dhuafa
Posko kesehatan saat ini, kata Bambang, karena kejadian kecelakaannya turun, lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan konsultasi, pelayanan promotif preventif, juga layanan kesehatan tradisional seperti akupresur dan massage (pijat).