Suara.com - Demensia dan alzheimer tidak lah sama. Demensia merupakan nama untuk sekelompok gejala yang umumnya termasuk masalah dengan ingatan, berpikir, pemecahan masalah, bahasa dan persepsi.
Berdasarkan alzheimer.org.uk, demensia disebabkan oleh berbagai penyakit yang memengaruhi otak.
Demensia disebabkan oleh penyakit yang merusak otak dengan menyebabkan hilangnya sel-sel saraf. Beberapa penyebab lain demensia termasuk:
1. Demensia vaskular, kondisi saat seseorang kekurangan oksigen ke otak dan menyebabkan sel-sel saraf mati. Ini disebabkan oleh stroke, serangkaian stroke mini atau penyakit pembuluh darah kecil di otak.
Baca Juga: Catat, WHO Keluarkan Sebelas Pedoman Kurangi Risiko Terkena Demensia
2. Demensia campuran, saat penderita memiliki lebih dari satu jenis demensia dan campuran gejala.
3. Demensia dengan badan Lewy, di mana struktur abnormal (tubuh Lewy) terbentuk di otak dan menyebabkan kematian sel-sel saraf.
4. Demensia frontotemporal , yaitu kondisi saat gumpalan protein abnormal terbentuk di bagian depan dan samping otak dan menyebabkan kematian sel-sel saraf.
Demensia bersifat progresif yang berarti akan semakin buruk seiring waktu.
Sedangkan penyakit alzheimer merupakan penyakit fisik yang memengaruhi otak. Struktur abnormal yang disebut 'plak' dan 'kusut' terbentuk di dalam otak.
Baca Juga: Unik, Ketika Lansia Pengidap Demensia Jadi Pengasuh Anak-anak
Ini mengganggu cara sel-sel saraf bekerja dan berkomunikasi satu sama lain, dan akhirnya menyebabkan mereka mati.