Suara.com - Aktris Mona Ratuliu mengabarkan bahwa ibu dari suaminya sudah lama mengalami demensia melalui unggahan di Instagramnya pada Senin (10/6/2019).
Akibat kondisi ini, wanita yang dipanggil 'Eyang' ini sudah mulai sulit diajak untuk berkomunikasi. Bahkan sang Eyang sudah tidak dapat mengingat nama anak serta cucu-cucunya.
"Demensia itu sebuah sindrom yang berkaitan dgn penurunan fungsi otak. Awalnya eyang kalau ngomong diulang2, krn lupa sebelumnya udh ngomong apa."
"Lama2 mulai lupa memori2 yang baru, hanya ingat memori2 lama aja."
"Eyang senang nyanyi, lagu favoritnya kisah kasih di sekolah. Tapi sekarang eyang udh nggak pernah nyanyi, sdh nggak ada kata2 yg jelas lg yg sanggup keluar dari mulutnya. Bahkan eyang jarang berekspresi," tulis Mona pada unggahannya.

Melansir alzheimers.org.uk, demensia adalah nama untuk sekelompok gejala yang umumnya termasuk masalah dengan ingatan, berpikir, pemecahan masalah, bahasa dan persepsi.
Cara terbaik untuk melawan demensia adalah dengan mencegahnya. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tepat dapat meningkatkan daya ingat.
Jadi, untuk mencegahnya, Anda dapat mengonsumsi salah satu makanan di bawah ini, yang dilansir dari Cheatsheet.
1. Jamur
Baca Juga: Catat, WHO Keluarkan Sebelas Pedoman Kurangi Risiko Terkena Demensia
Bukan dengan mengonsumsi jamur di dalam pizza, jamur segar dan kering mengandung vitamin B12, yang dapat menurunkan risiko Alzheimer, salah satu faktor demensia.
Jamur juga meningkatkan metabolisme, fungsi kandung kemih, dan sistem kekebalan tubuh.
2. Rempah-rempah
Memang tidak semuanya. Rempah-rempah seperti kayu manis, kunyit, jintan, dan bijak memiliki sifat melawan peradangan.
Peradangan pada otak merupakan penyebab potensial masalah memori. Rempah-rempah juga membantu memecah plak otak, yang dapat menyebabkan masalah memori.
3. Ikan berlemak
Ikan seperti makarel mengandung omega-3 yang bisa meningkatkan memori otak.
Ikan salmon, ikan teri, dan sarden juga banyak mengandung omega-3 serta vitamin potasium, selenium, magnesium, dan vitamin B.
Ikan ini juga menghindarkan Anda dari risiko depresi dan penyakit jantung.
4. Cokelat hitam
Menurut Harvard Health , cokelat hitam dalam jumlah sedikit memberi tubuh Anda flavanol, yang memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi.
Ini sangat baik untuk kesehatan otak dan melawan demensia.
5. Kopi
Kopi juga dapat meningkatkan fokus Anda dan bermanfaat bagi otak Anda untuk jangka panjang . Dibandingkan dengan mereka yang menghindari kafein sama sekali, peminum kopi membentuk ingatan yang lebih baik, menurut penelitian.
Kaya akan antioksidan, kopi dapat menstimulasi agen pelindung saraf otak. Satu studi menunjukkan mencegah penurunan kognitif ketika wanita yang lebih tua mengkonsumsi kafein.