Bagi pasangan baru mungkin akan memiliki frekuensi hubungan intim yang lebih sering dibandingkan pasangan yang sudah berumah tangga selama 10 tahun atau lebih.
Berdasarkan Survei Nasional Kesehatan dan Perilaku Seksual 2010 dari Kinsey Institute pun menunjukkan statistik yang berbeda antara pria dan wanita.
Hanya 2 persen pria lajang usia 18-24 tahun berhubunagn seks 4 kali atau lebih per minggu, lebih sedikit daripada wanita yang sekitar 5 persen.
Frekuensi hubungan seksual antara pria dan wanita itu akan turun seiring bertambahnya usia. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa ada wanita dan pria yang masih sering berhubungan intim meski sudah menginjak usia 50 tahunan.
Baca Juga: Alasan Kenapa Orang Suka Merekam Dirinya Sedang Berhubungan Seks
Namun, riset ini juga menemukan bahwa pria dan wanita yang sering melakukan hubungans seks justru tidak lebih bahagia.
Para peneliti dari Universitas Carnegie Mellon melakukan penelitian terhadap 64 pasangan berusia 35-65 tahun. Setengah dari 64 pasangan itu diminta berhubungan intim sesering mungkin.
Hasilnya, pasangan yang diminta sering berhubungan intim tidak lebih bahagia dan tingkat kebahagiaannya menurun.
Nampaknya hubungan seksual terlalu sering membuat mereka kehilangan beberapa spontanitas dan kegembiraannya.
Artinya, kebahagiaan sebuah hubungan tidak harus berdasarkan banyaknya berhubungan intim, tetapi frekuensi memiliki hubungan seks yang memuaskan.
Baca Juga: Berhubungan Seks dengan Mantan, Ini Kata Pakar Seks
Dalam hal ini tidak hanya soal berhubungan seksual, tetapi juga komunikasi dan ikatan antara kedua pihak. Karena komunikasi tetap menjadi kunci utama sebuah hubungan yang hangat.