Suara.com - Banyak hal yang sering dilakukan wanita untuk menghentikan aliran darah menstruasi, mulai dari minum obat, mengonsumsi minuman bersoda, dan lain sebagainya.
Perempuan juga sering kali tidak memikirkan efek sampingnya ketika melakukan hal tersebut. Seperti wanita muda usia 19 dan 23 tahun asal Seattle yang terbaring di rumah sakit ini.
Menurut keterangan seorang perawat, dua wanita muda itu telah berusaha menghentikan darah menstruasinya menggunakan alat penyedot debu atau vacuum cleaner.
Perawat tersebut membagikan pengalamannya menangani pasien yang menghentikan haid menggunakan vacuum cleaner melalui twitter. Cuitannya pun seketika mencuri perhatian publik.
Baca Juga: Tak Cuma Lepas Stres, Masturbasi Saat Menstruasi Punya Manfaat Unik
Ia meminta agar semua wanita berhenti menggunakan alat apapun untuk menghentikan darah menstruasi. Apalagi menggunakan alat penyedot debu seperti kedua pasiennya.
Dua perempuan muda yang menjadi pasiennya sengaja menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot darah menstruasinya agar selesai lebih cepat.
"Ladies, tolong jangan menggunakan vacuum cleaner untuk mengakhiri menstruasimu lebih cepat. Alat itu hanya akan membuatmu mengeluarkan darah lebih banyak. Minggu ini sudah ada 2 kasus. Hentikan!" ungkapnya di Twitter menggunakan akun @OdesseyT99, seperti dikutip dari Mirror.
Perawat tersebut tak mengetahui persis jenis vacuum cleaner yang digunakan oleh pasiennya. Tetapi, ia menghimbau bahwa vacuum cleaner jenis apapun justru hanya akan meningkatkan aliran darah kita seribu kali lebih banyak.
Hal tersebut terjadi karena tubuh syok dengan alat penyedot debu yang ditempelkan pada organ intim. Pada akhirnya, kita bisa kehilangan terlalu banyak darah dalam satu waktu.
Baca Juga: Jangan Banyak Tiduran saat Menstruasi, Ini Sebabnya
Dr Adeeti Gupta, pendiri Walk In GYN Care pun mengatakan menghentikan menstruasi dengan vacuum cleaner adalah cara yang sangat konyol. Bahkan, cara ini bisa saja menyebabkan cedera dan infeksi parah pada vagina.