Suara.com - Pasca Lebaran, Pastikan Tidur Anda Nyenyak Supaya Badan Nggak Melar Ya!
Libur lebaran sebentar lagi selesai. Bagaimana dengan timbangan berat badan Anda, berkurang atau malah naik?
Jika timbangan naik, tak ada salahnya jika sekarang Anda lebih mementingkan kualitas tidur. Sebabnya, tidur nyenyak dan berkualitas punya begitu banyak manfaat salah satunya adalah membantu Anda mengurangi keinginan untuk makan makanan manis dan asin.
Hal tersebut diungkap dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh penulis Rob Henst, Associate Professor di University of Cape Town di Afrika Selatan.
Baca Juga: Cabai Merah Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Sebabnya
Dilansir dari The Health Site, saat kita tidur kurang dari tujuh jam sehari, hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme. Sebaliknya, dengan meningkatkan kualitas tidur, kita dapat terhindar dari risiko tersebut.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research, para peneliti menemukan bahwa durasi tidur dikaitkan dengan peningkatan ukuran sensitivitas insulin dan pengurangan nafsu makan secara keseluruhan.
Sehingga keinginan untuk makan makanan manis dan asin, asupan gula berlebihan setiap hari, dan persentase asupan kalori harian dari protein menjadi lebih rendah.
"Sekarang jelas bahwa kualitas tidur yang buruk mungkin merupakan faktor risiko yang sama pentingnya untuk penyakit kardio metabolik," kata peneliti.
Untuk penelitian ini, para peneliti mempelajari data dari 138 orang yang sehat, tidur dengan durasi pendek yang sehat, tidur dengan durasi pendek dan kelebihan berat badan, dan mereka yang tidur dengan durasi pendek sebelum atau saat hipertensi.
Baca Juga: Menjaga Berat Badan Setelah Lebaran, Ini Pilihan Olahraga Terbaik