Menurut ibunya, Katie Ballard, infeksi tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan putranya. Membuat sang putra tidak bisa makan atau hidup mandiri.
“Ini hancur, mengubah hidupnya selamanya, mengubah hidup saya selamanya,” tulisnya di Facebook, menurut Time.com.
"Dampaknya sangat besar."
Ballard dinyatakan meninggal pada Jumat (2/11/2018) lalu.
Baca Juga: Wabah Campak di AS Semakin Parah, Korban Terinfeksi Nyaris 1.000 Orang
Kasus Ballard memang langka, tetapi wabah penyakit cacing paru tikus yang terjadi baru-baru ini menyadarkan kita akan parasit kecil yang berbahaya.