Hari Raya Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan Anda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 05 Juni 2019 | 07:00 WIB
Hari Raya Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan Anda
Ilustrasi maaf-maafan saat lebaran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan Anda

Hari Raya Idul Fitri telah tiba. Ucapan mohon maaf lahir dan batin pun berseliweran di aplikasi perpesanan, maupun media sosial.

Jangan sampai ucapan maaf hanya sekadar kata. Momen Hari Raya Idul Fitri, di mana kita semua saling memaafkan, merupakan saat yang tepat untuk membersihkan jiwa dan raga dari perasaan marah, dengki, dendam, dan benci.

Tidak percaya? Sains sudah membuktikan bahwa meminta maaf dan memberikan maaf punya manfaat besar bagi kesehatan Anda. Apa saja?

Baca Juga: Cerita Sifat Gus Dur yang Toleran dan Mudah Memaafkan

1. Meredakan stres

Memaafkan membuat perasaan lebih lega. Hal ini dalam kenyataannya turut memengaruhi bagaimana hormon stres bekerja.

Mereka yang meminta maaf, dan bersedia memaafkan orang lain dengan tulus disebut memiliki kadar stres yang lebih rendah.

Ilustrasi zona bebas stres. (Shutterstock)
Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu redakan stres. (Shutterstock)

Sebaliknya, menyimpan dendam, rasa iri, dan dengki, meningkatkan risiko mengalami stres, insomnia, hingga depresi.

2. Turunkan bobot

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Memaafkan Pasangan Itu Penting

Ingat, bobot dan berat badan sangat dipengaruhi oleh kadar hormon. Semakin Anda stres, semakin besar pula rasa lapar yang menghantui.

Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu turunkan bobot.
Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu turunkan bobot. (Shutterstock)

Nah, manfaat memaafkan untuk meredakan stres juga berpengaruh terhadap berat badan. Dengan lebih legowo dan mau memberikan manfaat, kebutuhan Anda untuk comfort food dan nafsu makan pun bisa ditekan.

3. Bikin panjang umur

Satu lagi manfaat utama memaafkan, yakni meningkatkan kemungkinan panjang umur. Menyimpan amarah dan dengki meningkatkan kadar hormon kortisol di tubuh, yang meningkatkan risiko peradangan.

Rasa marah dan emosi juga dikaitkan dengan hipertensi, stroke, hingga penyakit jantung, tiga penyakit utama yang menjadi penyebab kematian di Indonesia.

Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu bikin panjang umur. (Shutterstock)
Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu bikin panjang umur. (Shutterstock)

Karena itu dengan memaafkan, hidup akan lebih nyaman dan tenang, Anda pun terhindar dari risiko penyakit mematikan.

4. Meningkatkan empati

Memaafkan kesalahan orang lain memang bukan hal mudah, namun dengan melakukannya, Anda akan memiliki empati yang lebih besar.

Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu tingkatkan empati. (Shutterstock)
Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu tingkatkan empati. (Shutterstock)

Di zaman ini, memiliki empati dan bisa merasakan kesedihan orang lain merupakan kualitas penting yang harus dimiliki manusia modern.

5. Daya tahan tubuh

Memaafkan membuat hormon kortisol yang ada di tubuh berkurang. Penelitian membuktikan, kadar hormon kortisol berpengaruh terhadap kekuatan daya tahan tubuh.

Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu daya tahan tubuh. (Shutterstock)
Memaafkan di Hari Raya idul Fitri bisa bantu daya tahan tubuh. (Shutterstock)

Semakin tinggi hormon kortisol, semakin lemah pula daya tahan tubuh Anda. Dengan memaafkan, hormon kortisol berkurang, dan daya tahan tubuh akan memiliki kekuatan penuh untuk menangkal penyakit.

Itulah manfaat memaafkan di Hari Raya Idul Fitri. Jadi, jangan ragu untuk meminta maaf dan memaafkan ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI