Suara.com - Di Indonesia, Idul Fitri identik dengan hidangan opor ayam serta ketupat. Makanan satu ini memang nikmat, terlebih jika dihidangkan selagi hangat, sepulang dari sholat Eid.
Tapi untuk beberapa orang yang sedang dalam program diet, biasanya akan berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.
Agar tetap bisa menikmti hidangan opor tanpa memikirkan penambahan berat badan, berikut penjelasan kandungan lemak dalam setiap bagian dari daging ayam berdasarkan laman Livestrong.
Kulit
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Bumbu Opor Ayam yang Harus Disiapkan Sebelum Lebaran
Bagian ayam yang paling gemuk, ons per ons, adalah kulitnya, dengan 41 gram lemak per 100 gram. Oleh karena itu, untuk menurunkan kandungan lemak ayam, Anda bisa menyingkirkan bagian kulit sebelum atau sesudah memasaknya.
Namun, menurut Harvard School of Public Health, sebagian besar lemak di kulit ayam adalah sehat, lemak tak jenuh.
Paha bawah
Paha bawah atau umunya disebut dengan drumstick mengandung 5,7 gram lemak tanpa kulit dan 11,2 gram lemak dengan kulit.
Sedangkan pada paha atas ayam tanpa kulit mengandung 10,9 gram lemak dan 15,5 gram lemak dengan kulit.
Baca Juga: Inspirasi Sajian Lebaran, Opor Ayam Cepu ala Nirina Zubir
Pada bagian sayap, mengandung 8,1 gram lemak tanpa kulit dan 19,5 gram dengan kulit.
Berdasarkan angka-angka tersebut, Anda bisa menurunkan kandungan lemak hingga 47% apabila menyingkirkan kulit seluruhnya.
Ayam pada umumnya adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua delapan asam amino esensial. Namun, jika Anda mencari protein berkualitas tanpa lemak, pilihlah dada ayam.
Sekitar 3 ons dada ayam tanpa kulit tanpa tulang hanya mengandung 1 gram lemak jenuh dan kurang dari 4 gram total lemak.