WHO Sebut Lebih dari 60 Ribu Balita Meninggal karena Asap Rokok

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 04 Juni 2019 | 19:30 WIB
WHO Sebut Lebih dari 60 Ribu Balita Meninggal karena Asap Rokok
Asap rokok mengganggu pernapasan, termasuk anak-anak. [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dan, di beberapa negara berpendapatan rendah dan menengah bahkan mengalami peningkatan angka kecenderungan merokok. Ke negara-negara inilah industri tembakau saat ini beralih. Mereka mengetahui, tembakau tidak disukai di Eropa dan Amerika utara sehingga mereka beralih ke negara-negara berpendapatan rendah dan menengah menyasar utamanya perempuan dan anak-anak di sana," ujarnya.

WHO merekomendasikan sejumlah langkah efektif dan murah yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi tembakau.

Langkah ini termasuk menciptakan lingkungan bebas rokok, memberlakukan larangan terhadap semua bentuk iklan tembakau, promosi dan sponsor. WHO juga menyarankan untuk mengenakan pajak tinggi atas penjualan rokok dan produk tembakau lainnya agar tidak terjangkau bagi banyak orang, terutama anak muda.

Baca Juga: Uap Vape Sama Bahayanya dengan Asap Rokok? Ini Kata Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI