Peneliti Ungkap ASI Ibu Pengaruhi Kekebalan Tubuh Anak Jangka Panjang

Senin, 03 Juni 2019 | 13:10 WIB
Peneliti Ungkap ASI Ibu Pengaruhi Kekebalan Tubuh Anak Jangka Panjang
Ilustrasi ibu menyusui (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti di Universitas Cape Town menemukan ASI menentukan tingkat dan lamanya sistem kekebalan tubuh manusia.

ASI memang bukan pengganti vaksin. Tetapi, ASI juga memiliki manfaat yang dahsyat untuk sistem kekebalan tubuh manusia dan akan berdampak jangka panjang.

Artinya, seorang ibu bisa memberikan perlindungan jangka panjang kepada anaknya terhadap infeksi maupun penyakit lainnya dengan cara menyusui.

Perlindungan atau kekebalan tubuh dari ibu yang ditularkan pada anaknya ini diturunkan dalam sel darah putih yang membentuk antibodi, bakteri dan protein untuk menghancurkan virus.

Baca Juga: 7 Dampak Buruk yang Terjadi Jika Ibu Menyusui Minum Alkohol

Bahkan ibu yang mengalami infeksi selama kehamilan juga akan memengaruhi kesehatan bayinya setelah lahir.

Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)

"Ini luar biasanya, artinya seorang ibu dapat memengaruhi kesehatan anaknya," kata ketua peneliti, Dr William Horsnell dikutip dari Daily Mail.

Layanan kesehatan mengatakan menyusui dapat mengurangi risiko infeksi, diare, muntah, leukemia, kematian dan penyakit jantung ketika bayi beranjak dewasa.

Tetapi, begitu bear manfaat ASI untuk kesehatan tubuh anak tetap saja tidak bisa menggantikan fungsi vaksin.

Ibu hanya bisa memberi perlindungan atau meningkatkan kekebalan bayi dengan cara menyusuinya, bukan berarti mengganti vaksin.

Baca Juga: Tasya Kamila Alami Lecet saat Menyusui, Ini Penyebab Payudara Luka

Karena seberapa lama ibu menyusui atau memberi ASI pada anak akan memengaruhi sistem kekebalan tubuhnya dalam waktu jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI