Selama ini orang mungkin hanya mengira rokok meningkatkan risiko kanker paru-paru. Dr. Ross Brownson, direktur pencegahan penyakit kronis di Departemen Kesehatan Missouri pun berusaha menjelaskan hubungan rokok dengan risiko leukemia.
Rokok memang bukan menjadi penyebab utama penyakit ini, tetapi ada sejumlah komponen lain yang menyebutkan rokok memicu kanker darah. Bahkan orang yang tidak merokok tetapi hidup di sekitar perokok pun bisa memiliki risiko yang sama.
Sebab, asap rokok mengandung benzena dan zat radioaktif yang bisa menyebabkan leukemia. Fakta ini juga telah dibuktikan dengan mencari tahu kebiasaan lama para penderita leukemia.
Hasilnya, sebagian besar dari penderita ternyata perokok maupun terpapar asap rokok. Studi ini lantas menyimpulkan bahwa rokok meningkatkan risiko kanker darah setidaknya 10 persen.
Baca Juga: Potret SBY Menangis Sesaat Setelah Ibu Ani Yudhoyono Meninggal Dunia