Infografis
Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, idol Kpop Jimin AOA mendapat komentar kurang sedap dari penggemarnya. Hal ini berawal dari unggahan gadis 28 tahun itu di Instagram.
Ia mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya sedang duduk sambil memakan es krim ketika berlibur di London, Inggris. Dalam foto tersebut Jimin mengenakan sweater oversize biru dongker yang ternyata membuat tubuhnya terlihat kurus dan kecil.
Seketika unggahan Jimin AOA ini dibanjiri komentar penggemar yang mengkhawatirkan kesehatan sang idol. Bahkan beberapa orang menganggapnya mengidap anoreksia.
Komentar-komentar ini pun dibalas oleh pihak agensi yang menaunginya. Mereka membantah dan mengatakan bahwa Jimin AOA baik-baik saja.
Baca Juga: Terlalu Kurus, Jimin AOA Diduga Anoreksia oleh Penggemar
"Jimin tak punya masalah kesehatan, dia baik-baik saja dan kerap latihan secara rutin. Gaya hidupnya juga sangat sehat, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan," jelas agensi yang menaungi AOA, FNC Entertainment, seperti yang dilansir dari Kpopmap.
Memang salah satu tanda seseorang mengidap gangguan makan, seperti anoreksia, adalah berkurangnya berat badan tubuh. Tentu saja ini membuat pengidapnya terlihat sangat kurus.
Namun, bukan berarti semua orang yang terlihat kurus mengalami gangguan makan ini.
Untuk mengetahuinya, ada 'tanda lain' yang biasanya dialami oleh pengidap anoreksia, seperti yang dilansir dari National Eating Disorder:
- Kulit kering
- Kuku kering dan rapuh
- Luka dan kapalan di bagian atas sendi jari (akibat muntah)
- Masalah gigi, seperti erosi enamel, gigi berlubang, dan sensitivitas gigi
- Pembengkakan di sekitar area kelenjar ludah
- Rambut halus di tubuh (lanugo)
- Penipisan rambut di kepala, rambut kering dan rapuh
- Rongga, atau perubahan warna gigi, akibat dari muntah
- Kelemahan otot
- Kulit kuning (seperti makan wortel dalam jumlah besar)
- Kaki dan tangan yang dingin dan berbintik-bintik atau bengkak
Hanya saja untuk kasus Jimin AOA, sang idol sendiri sudah mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja meskipun berat badannya menurun.
Baca Juga: Dulu Idap Anoreksia, Wanita Ini Anggap Kehamilannya Sebagai Penyelamat
