Lalu ia menjalani 3 operasi besar untuk mengangkat endometriosisnya itu. Tapi pada saat operasi terakhir, ia hampir mengalami gagal ginjal.
"Aku menjalani empat pengambilan telur untuk menyelamatkan sisa telur yang aku miliki. Kemudian saya melakukan fertilisasi in vitro, yang menghasilkan kelahiran putra saya tahun lalu."
"Itu adalah berkah terbesar dalam hidup saya, dan yang banyak orang dengan endometriosis dan infertilitas mungkin tidak pernah tahu."
Menurutnya, intervensi awal adalah kunci dari tingkat keparahan penyakit seseorang. Itulah sebabnya wanita ini menganjurkan untuk mencari perawatan yang tepat kala mengalami gejala abnormal.
Baca Juga: Alami Endometriosis, Perempuan Ini Selalu Dikira Hamil
"Semakin cepat orang muda dapat mengenali gejalanya, semakin cepat mereka mendapatkan perawatan yang tepat yang mungkin menyelamatkan mereka dari berbagai operasi yang mungkin atau mungkin tidak efektif, dan kemungkinan tidak pernah dapat memiliki bayi," jelasnya.