Suara.com - Emilia Clarke, salah satu tokoh utama dalam serial film Game of Thrones membongkar ketakutannya selama ini. Bukan tentang karier, melainkan kondisi kesehatan yang selama ini dialaminya.
Dalam sebuah essai untuk The New Yorker, Clarke, yang terkenal tertutup menceritakan perjuangannya melawan penyakit aneurisma otak.
"Pagi hari pada 11 Februari 2011, aku sedang ganti baju di ruang ganti sebuah gym di Crouch End, London Utara, ketika aku mulai merasakan sakit kepala parah. Aku sangat lelah bahkan aku hampir tidak bisa memakai sepatuku. Saat aku mulai olahraga, aku harus memaksakan diriku melalui beberapa sesi pertama latihan," tulis Clarke.
Akhirnya ia tidak bisa menyelesaikan latihannya dan 'merangkak' ke ruang ganti. Ia mengaku merasa seperti 'ada tali elastis yang menekan otaknya' sebelum bertambah parah.
Baca Juga: Game of Thrones Berakhir, Emilia Clarke: Andai Ayahku Bisa Menyaksikan
Kemudian ia ditolong oleh salah seorang wanita, Emilia dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat penanganan pertama, Clarke diberitahu bahwa ia menderita subarachnoid hemorrhage (SAH) atau pendarahan subarakhnoid.
Ini adalah jenis stroke mengancam jiwa yang disebabkan oleh pendarahan ke ruang di sekitar otak.
Untungnya operasi berhasil membuat dirinya kembali pulih dan ia bisa melakukan kegiatan sehari-hari.
Ternyata ini bukanlah yang terakhir, pada 2013 saat ia bermain Holly Golightly di Broadway, Clarke didiagnosis menderita aneurisma lain dan ini tidak seperti yang pertama.
Ia menjalani pemindaian otak, sesuatu yang harus dilakukannya secara teratur saat itu.
Baca Juga: Sophie Turner Tuding Emilia Clarke Biang Kerok Gelas Kopi Game of Thrones
"Pertumbuhan di sisi lain otakku telah berlipat dua dari ukuran (aslinya). Dan dokter mengatakan kita harus 'mengurusnya'. Saya dijanjikan operasi yang relatif sederhana, lebih mudah daripada yang terakhir kali, " kenangnya.