Peneliti Sebut Rasa Kayu Manis dan Mentol dalam Vape Berbahaya

Rabu, 29 Mei 2019 | 11:55 WIB
Peneliti Sebut Rasa Kayu Manis dan Mentol dalam Vape Berbahaya
Ilustrasi rokok elektrik rasa kayu manis dan mentol berbahaya. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Sebut Rasa Kayu Manis dan Mentol dalam Vape Berbahaya.

Rokok elektronik atau yang dikenal sebagai vape memang disukai banyak orang karena memiliki rasa yang beragam.

Tapi, tahukah Anda jika sebuah penelitian mengungkap, jika rasa yang digunakan dalam vape, terutama kayu manis dan mentol, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular ketika dihirup.

Tim peneliti menyelidiki efek cairan vape pada sel-sel endotel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah.

Baca Juga: Gunakan Vape, Orang Tua Sebaiknya Hindari Penggunaannya di Dekat Anak

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology, menemukan bahwa sel-sel endotel yang terpapar pada cairan vape atau darah yang dikumpulkan dari pengguna vape, sesaat setelah vaping, menunjukkan peningkatan signifikan jumlah molekul yang terlibat dalam kerusakan DNA dan kematian sel.

Tingkat keparahan kerusakan, aspek yang terjadi bahkan jika tanpa adanya nikotin, bervariasi di antara rasa populer, kata para peneliti. Mereka menambahkan bahwa kayu manis dan mentol ditemukan sangat berbahaya.

"Studi ini jelas menunjukkan bahwa vape bukanlah alternatif yang aman untuk rokok tradisional," kata Joseph Wu, Profesor di Stanford University.

Untuk penelitian ini, para peneliti menyelidiki efek dari enam rasa cairan vape populer yang berbeda, seperti buah, tembakau, tembakau manis dengan karamel dan vanila, butterscotch manis, kayu manis dan mentol.

Mereka menilai kadar nikotin yang bervariasi pada sel endotel yang berasal dari sel induk berpotensi majemuk yang diinduksi manusia atau sel iPS.

Baca Juga: Uap Vape Sama Bahayanya dengan Asap Rokok? Ini Kata Peneliti

"Ketika kami mengekspos sel pada enam rasa berbeda dari cairan vape dengan berbagai tingkat nikotin, kami melihat kerusakan yang signifikan. Sel-sel kurang layak, dan mereka mulai menunjukkan beberapa gejala disfungsi," kata Wu dilansir dari The Health Site.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI