Ibu Ustaz Solmed Sakit Ginjal, Penderita Harus Hindari Makan Buah Pisang

Rabu, 29 Mei 2019 | 06:20 WIB
Ibu Ustaz Solmed Sakit Ginjal, Penderita Harus Hindari Makan Buah Pisang
Ustaz Solmed di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (5/5/2019). [Ismail/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musibah hidup tengah menimpa Ustaz Solmed. Hal itu karena ibu Ustaz Solmed, Hajah Salmah Lubis divonis menderita sakit ginjal.

Terhitung sudah lima hari ibu kandung Ustaz Solmed rawat inap di rumah sakit dan cuci darah sebanyak 4 kali dalam 2 hari terakhir.

Kabarnya, ibu Ustaz Solmed divonis sakit ginjal akibat komplikasi dari sejumlah penyakit yang dideritanya beberapa waktu belakangan.

"Kata dokter sih komplikasi dari mulai gula, saraf kejepit, darah tinggi, sampai akhirnya obat-obat yang dikonsumsi itu memakan ginjalnya," kata Ustaz Solmed.

Baca Juga: Ustaz Solmed Tulis Lagu untuk Semangati Ibunya yang Divonis Sakit Ginjal

Melansir dari healthline.com, ada banyak faktor seseorang menderita sakit ginjal. Biasanya bermula dari diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi.

Ketika ginjal rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh dan limbah menumpuk di dalam darah.

Ilustrasi sakit ginjal. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit ginjal. (Shutterstock)

Oleh karena itu, penderita ginjal sudah pasti disarankan menghindari berbagai jenis minuman dan makanan yang dianggap bisa memperburuk kondisinya.

Salah satu makanan yang dianggap sehat tetapi tidak boleh dikonsumsi oleh penderita sakit ginjal adalah buah pisang.

Pisang sebagai sumber kalium manusia justru harus dihindari oleh penderita ginjal. Meskipun rendah sodium, satu pisang berukuran sedang bisa mengandung 422 mg potassium.

Baca Juga: Sering Dibuat Masakan, Belimbing Wuluh Tidak Boleh untuk Penderita Ginjal

Hal itu mengingat kalium adalah mineral yang mengontrol fungsi saraf dan otot. Selain itu, kalium juga berguna untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan tingkat pH.

Ilustrasi pisang. (Shutterstock)
Ilustrasi pisang. (Shutterstock)

Kita bisa dinyatakan kelebihan maupun kekurangan kalium berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Dalam hal ini, orang yang sakit ginjal tidak bisa kelebihan kalium karena organ mereka sudah tidak bisa berfungsi dengan baik untuk membuang kalium berlebih.

Penumpukan kalium dalam darah yang biasa disebut hiperkalemia bisa saja terjadi pada orang yang menderita ginjal kronis. Biasanya kondisi ini akan menimbulkan rasa mual, lemah, mati rasa dan denyut nadi lambat.

Dengan demikian, orang yang sakit ginjal sudah pasti diminta menghindari makanan dan minuman yang tinggi kalium karena bisa saja memperburuk kondisinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI