2. Tidur nyenyak
Orang yang bekerja kurang dari 40 jam seminggu, juga cenderung lebih banyak tidur, dan mereka juga lebih mudah tertidur daripada rekan-rekan mereka yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu.
Alasannya, para peneliti berpendapat, bekerja berjam-jam menyisakan sedikit waktu untuk bersantai.
"Relaksasi telah diakui sebagai prasyarat penting dalam pencegahan insomnia saat tidur," catat mereka.
Baca Juga: Liburan Naik Mobil ke Italia, Kakek Ini Malah Nyasar ke Jerman
"Karena jam kerja yang panjang dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan pemulihan setelah bekerja, karyawan ini sebenarnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih daripada pekerja dengan hari kerja yang panjangnya normal."
3. Lebih baik dalam pekerjaan
Dalam salah satu eksperimen yang dilakukan oleh Sarah Green Carmichael peneliti dari Harvard Business School, para peneliti memaksa karyawan di sebuah perusahaan konsultan di Boston untuk mengambil cuti sehari di tengah minggu kerja.
Setelah lima bulan rutin seperti ini, klien perusahaan melaporkan peningkatan dalam layanan dari tim yang mengambil cuti, dibandingkan dengan klien dari tim yang bekerja 50 jam lebih per minggu.
Baca Juga: Liburan ke Kamboja Makin Mudah, Kini Ada Penerbangan Langsung Lho