Suara.com - Terik Matahari Bikin Gerah saat Berpuasa, Ini 5 Trik Atasinya.
Musim panas di bulan puasa sering kali membuat tubuh gerah. Khususnya di siang hari bolong jadi banyak godaanya.
Selain perut yang mulai keroncongan, cuaca terik juga semakin membuat Anda jadi lemas tidak karuan.
Namun, jangan jadikan hawa gerah dan panas menghambat Anda untuk menjalan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Yuk, cari tahu trik jitu mengatasi kegerahan dan kepanasan saat puasa dalam ulasan berikut dilansir Hello Sehat.
Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Jangan Letakkan Botol Minum di Mobil saat Panas Terik
1. Buka jendela rumah
Membuka semua jendela di rumah merupakan cara paling efektif untuk menghalau hawa gerah, sehingga Anda tidak lagi merasa kepanasan saat puasa.
Meski jendela dibuka, pastikan tirai jendela Anda tertutup untuk menghindari paparan cahaya dan panas matahari yang terlalu intens. Terutama tirai jendela yang menghadap ke arah barat dan utara.
Anda bisa menggunakan tirai berbahan kain atau bambu untuk membantu meredam hawa panas. Pilihlah tirai yang tidak memiliki warna terlalu mencolok. Pemilihan warna yang salah bisa membuat ruangan Anda terasa semakin panas.
2. Pakai kipas angin
Berdiam di diri di kamar ber AC sambil menonton serial film favorit memang nikmat yang luar biasa ketika udara di luar sedang panas-panasnya. Namun, ketimbang pakai AC, sebaiknya Anda gunakan kipas angin langit-langit.
Baca Juga: Remaja Terikat dalam Mobil, Pura-pura Diculik Alasannya Menyedihkan
Selain lebih murah, kipas angin juga cendrung ramah lingkungan. Supaya Anda bisa merasakan semilir angin sepoy-sepoy dari kipas, coba putar baling-baling kipas angin berlawanan dengan arah jarum jam. Memastikan kipas angin berputar ke arah yang benar dapat membantu mengurangi rasa kegerahan dan kepanasan saat puasa.