Suara.com - Panggung hiburan kembali berduka dengan meninggalnya salah satu personel boyband S4, Jefri Haris Gurusinga alias Jeje S4.
Jeje meninggal dunia pada Jumat (24/5/2019) lalu dan diumumkan melalui akun Facebook S4. Jeje meninggal dunia karena menderita radang otak.
"Innalillahi wainnaillahi rojiun, Jefri Haris Gurusinga atau yang biasa kita kenal dengan nama Jeje telah meninggal dunia karena sakit radang otak yang dideritanya," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Kabar meninggalnya Jeje S4 karena radang otak tentu membuat penggemarnya bersedih. Di sisi lain, tak sedikit juga orang yang ingin tahu perihal penyakit radang otak.
Baca Juga: Sakit Radang Otak, Jeje Personel S4 Meninggal
Radang otak termasuk penyakit yang mematikan karena berkaitan dengan organ paling penting dari tubuh manusia. Karena otak memengaruhi kinerja jantung, paru-paru dan seluruh sistem tubuh manusia.
Oleh karena itu, kerusakan yang terjadi di otak sudah pasti akan memengaruhi organ vital lainnya di dalam tubuh. Padahal ada banyak makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi justru merusak otak.
Melansir dari healthline.com, ada beberapa makanan yang memiliki efek negatif pada otak, mulai dari memengaruhi daya ingat, suasana hati dan meningkatkan risiko demensia.
1. Minuman manis
Minuman manis yang meliputi minuman bersoda, berenergi, jus buah maupun lainnya tidak hanya meningkatkan risiko diabete stipe 2 dan jantung tetapi juga memiliki efek negatif pada otak.
Baca Juga: Alami Masalah Otak Kongenital, Gadis Ini Harus Jalani 6 Operasi
Asupan minuman manis yang berlebihan bisa meningkatkan risiko demensia. Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) termasuk salah satu yang sangat berbahaya.
Oleh karenanya, minuman itu bisa menyebabkan peradangan otak dan mengganggu daya ingat manusia.
2. Makanan tinggi lemak trans
Lemak trans adalah sejenis lemak tak jenuh yang bisa berdampak buruk pada kesehatan otak. Biasanya terdapat dalam produk hewani, seperti daging dan susu.
Studi menemukan ketika seseorang terlalu banyak asupan lemak trans lebih berisiko mengalami gangguan daya ingat dan menderita alzheimer.
Menghindari lemak trans sepenuhnya dan meningkatkan asupan lemak jenuh menjadi satu-satunya pilihan terbaik untuk menghindari masalah kerusakan otak.
3. Makanan olahan
Makanan olahan cenderung tinggi gula, lemak dan garam yakni seperti keripik, permen, mie instan, popcorn dan makanan siap saji lainnya.
Perlu diketahui makana jenis ini termasuk tinggi kalori dan rendah nutrisi. Studi menemukan makanan olahan berkontribusi terhadap kelebihan lemak di sekitar organ.
Kelebihan lemak di sekitar organ itulah yang berkaitan dengan penurunan jaringan otak. Cara satu-satunya menghindari masalah kerusakan otak dengan meninggalkan makanan olahan atau membatasinya.
4. Ikan tinggi merkuri
Ikan tinggi merkuri juga termasuk makanan yang bisa memicu radang otak. Merkuri adalah kontaminan logam berat dan racun neurologis yang biasanya terdapat dalam ikan laut maupun hewan laut lainnya.
Setelah seseorang menelan merkuri, kandungan itu akan menyebar ke seluruh tubuh. Lalu terkonsentrasi di otak, hati dan ginjal. Pada wanita hamil juga terkonsentrasi di plasenta janin.
Padahal merkuri adalah elemen neurotoksik yang dapat sangat berbahaya bagi perkembangan janin dan anak kecil. Dua macam ikan laut yang termasuk tinggi kandungan merkuri yakni hiu dan ikan pedang/