Kontak Fisik Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental dan Fisik, Ini Penjelasannya

Senin, 27 Mei 2019 | 11:03 WIB
Kontak Fisik Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental dan Fisik, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Pasangan berpelukan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontak fisik seperti berpelukan atau berciuman dengan orang yang kita sayangi adalah hal yang menyenangkan. Selain memberikan perasaan hangat, hal ini juga membuat kita merasa dicintai.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Medical Universitas of Vienna menunjukkan memeluk seseorang yang disayangi bisa meredakan kecemasan dan stres.

Selain itu, pelukan juga bisa menurunkan tekanan darah dan bahkan meningkatkan daya ingat, seperti yang dilansir Huffington Post.

Tapi anehnya, memeluk orang asing justru memiliki efek sebaliknya.

Baca Juga: Kawat Gigi Pria Ini Nyangkut di Baju Teman Saat Berpelukan, Videonya Viral

Para ahli percaya efek ini karena adanya hormon oksitosin. Walau singkat, pelukan bisa meningkatkan kadar hormon 'cinta' ini, yang dikaitkan dengan ikatan sosial.

Melansir BBC, pelukan juga mempunyai pengaruh terhadap kesehatan jantung wanita.

Sedangkan berdasarkan laman USA Today, seorang psikolog bernama Karen Grewen dari School of Medicine di University of North Carolina-Chapel Hill mengungkapkan berpelukan sebelum pasangan berangkat kerja di pagi hari bisa memberikan perasaan terlidungi sepanjang hari.

Ilustrasi Pasangan berpelukan. (Shutterstock)

Selain manfaat di atas, berikut beberapa manfaat lainnya dari kontak fisik sederhana ini.

Pelukan

Baca Juga: Ternyata, Ini Fantasi Lelaki Ketika Sedang Berpelukan

Seperti yang dijelaskan di atas, pelukan melepaskan hormon oksitosin yang dapat meredakan stres dan tekanan darah.

Di sisi lain, berpelukan juga membantu Anda dan pasangan berkomunikasi lebih baik.

"Komunikasi non-verbal bisa menjadi cara yang sangat kuat untuk mengatakan kepada pasangan, 'aku mengerti dirimu'," tutur terapis pernikahan dan keluarga David Klow.

"Memeluk adalah cara untuk mengatakan, 'Aku tahu bagaimana perasaanmu.' Hal ini memungkinkan kita untuk merasa dikenal oleh pasangan kita dengan cara yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata," sambungnya.

Komunikasi verbal

Hanya menghabiskan waktu bersama orang yang disayangi tanpa menyentuh dapat membuat Anda merasa nyaman dan menurunkan tekanan darah, dibandingkan dengan menghabiskan waktu bersama tetapi tidak berkualitas, menurut BBC.

Belum lagi bahwa membuat upaya untuk berkomunikasi secara terbuka hanya dapat memperkuat hubungan.

Berciuman

Berciuman juga terbukti memengaruhi kadar oksitosin dan kortisol, dan seperti halnya memeluk, dapat mengurangi stres.

Melansir Healthline, ciuman dapat melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah hingga bisa meredakan sakit kepala.

Satu studi 2009 menemukan, pasangan yang meningkatkan frekuensi ciuman romantis mengalami peningkatan dalam total kolesterol serum mereka.

Menjaga kolesterol Anda tetap rendah menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Itulah penjelasan kenapa kontak fisik bisa mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI