Gara-Gara Cat Rambut, Kepala Wanita Ini Terbakar hingga Luka Terbuka Lebar

Senin, 27 Mei 2019 | 09:00 WIB
Gara-Gara Cat Rambut, Kepala Wanita Ini Terbakar hingga Luka Terbuka Lebar
Ilustrasi mengecat rambut - (Pixabay/artursfoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian mengerikan menimpa seorang wanita yang mewarnai rambutnya di sebuah salon di Seoul, Korea Selatan. Kulit kepala wanita itu terbakar dan luka yang besar menganga di kepalanya.

Rupanya bahan kimia dalam pewarna rambutlah yang menyebabkan luka bakar yang sangat besar melintang di sepanjang kepala wanita 21 tahun itu. Rambutnya pun banyak yang rontok.

Menurut dokter, dikutip Suara.com dari UNILAD, Jumat (24/5/2019), kepala wanita yang tak disebutkan namanya itu terlalu lama terpapar persulfat dan hidrogen peroksida, dua bahan kimia kuat yang ditemukan dalam cat rambut.

Dipimpin oleh dr Suk Joon Oh, para dokter menulis tentang insiden mengenaskan ini dalam jurnal Archives of Plastic Surgery.

Baca Juga: Bahaya Ngecat Rambut saat Hamil Kayak Nikita Mirzani, Mitos atau Fakta?

Menurut laporan dalam jurnal tersebut, produk pewarna rambut di kepala korban sebenarnya sudah biasa dipakai oleh salon lokal setempat. Namun, paparan yang terlalu lama dari campuran bahan kimia diduga menjadi faktor utama penyebab luka traumatis.

Iustrasi bleaching rambut. (Shutterstock)
Iustrasi bleaching rambut. (Shutterstock)

Dua bahan kimia yang ditemukan dalam campuran itu adalah amonium dan kalium persulfat. Keduanya diketahui bersifat asam dan mudah terbakar.

Selain itu, pewarna yang digunakan pada rambut korban juga mengandung hidrogen peroksida, yang merupakan bahan kimia kuat dan sering ditemukan dalam produk untuk rambut dengan konsentrasi tinggi.

Dr Oh mengatakan, dalam periode waktu yang lama, bahan-bahan kimia tersebut dapat menghancurkan daging manusia. Proses pengeringan kulit kepala itu disebut nekrosis koagulatif, atau bentuk kematian sel yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah.

"Sebagai dokter, kita harus mendidik masyarakat tentang risiko luka bakar yang disebabkan oleh campuran yang digunakan dalam proses pewarnaan rambut, memberikan informasi tentang penggunaan yang aman dari senyawa ini, dan ikut berupaya melarang bahan kimia ini dari produk pewarnaan rambut," jelas dr Oh.

Baca Juga: Ingin Tampil Modis, Pria Ini Cat Rambut dengan Bahan Tak Biasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI