Tubuh yang kurang terpapar sinar matahari tidak dapat mengkalibrasi tubuh sehingga menyebabkan gangguan nafsu makan dan siklus tidur.
Kondisi ini bisa menyebabkan depresi karena sinar matahari memiliki fungsi meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.
3. Menatap ponsel terlalu lama
Sekarang ini ponsel memang sudah menjadi kebutuhan semua orang. Bahkan banyak orang sering menatap layar ponselnya karena ada kepentingan atau hanya bermain.
Baca Juga: Derita Penyakit Kehamilan, Wanita Ini Muntah 50 Kali Sehari Selama 9 Bulan
Padahal kebiasaan terlalu sering menatap layar ponsel bisa meningkatkan kecemasan dan depresi. Karena kebiasaan itu bisa mengganggu otak manusia.
Baiknya beri setidaknya waktu 24 jam dalam seminggu anda tidak menatap layar ponsel demi menjaga kesehatan tubuh dan otak.
4. Konsumsi makanan dalam styrofoam atau plastik
Banyak penjual menggunakan styrofoam atau kemasan plastik lainnya dalam menjual makanannya. Padahal bahan kimia styrofoam sangat berbahaya yang diklasifikasikan sebagai karsinogen.
Wadah makanan yang memiliki lapisan kimia seperti styrofoam mengandung senyawa-senyawa berfluorinasi yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, penurunan kesuburan dan risiko kanker.
Baca Juga: Sembelit Ada Hubungannya dengan Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya