Oknum Dokter di Pakistan Lakukan Malapraktik, 400 Orang Terinfeksi HIV

Jum'at, 24 Mei 2019 | 20:20 WIB
Oknum Dokter di Pakistan Lakukan Malapraktik, 400 Orang Terinfeksi HIV
Anak- anak di Pakistan terkena HIV (Instagram/BuzzFeed World)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua dengan gugup menyaksikan anak-anak mereka menunggu untuk dites HIV di sebuah desa di Pakistan Selatan, tempat ratusan orang diduga terinfeksi dari seorang dokter yang memeriksa menggunakan jarum suntik terkontaminasi.

Tes HIV ini dijaga ketat oleh pihak kepolisian saat orang tua dengan gelisah menunggu gilirannya masuk ke salah satu 5 ruang pemeriksaan yang telah tersedia. Ruangan pemeriksaan ini telah didirikan bulan lalu di desa Wasayo, di pinggiran Larkana, provinsi Sindh.

Para tenaga medis yang memeriksa mengatakan lebih dari 400 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak, secara positif mengidap HIV. Hanya dalam beberapa pekan terakhir para ahli memperingatkan lonjakan tingkat infeksi di seluruh Pakistan.

Penyebabnya adalah karena penggunaan peralatan yang tidak bersih dan malapraktik yang merajalela, seringkali terjadi oleh dokter.

Baca Juga: 14 PSK Terjaring Razia di Stasiun Wonokromo, 8 Diantaranya Terjangkit HIV

Kasus ini pun membuat banyak orang tua marah dan takut. Menurut pihak berwenang hal ini dikaitkan dengan kelalaian yang parah atau niat jahat oleh dokter anak setempat.

"Mereka datang berjumlah lusinan," kata seorang dokter di klinik darurat.

Sayangnya, melansir NDTV, pihak medis juga kekurangan peralatan serta personel untuk mengobati jumlah pasien yang meningkat.

Anak-anak di Pakistan terkena HIV (Instagram/BuzzFeed)
Anak-anak di Pakistan terkena HIV (Instagram/BuzzFeed)

Pakistan telah lama dianggap sebagai negara dengan prevalensi rendah untuk HIV, tetapi penyakit ini berkembang pada tingkat yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan pengguna narkoba suntikan dan pekerja seks.

Dengan sekitar 20.000 infeksi HIV baru yang dilaporkan pada tahun 2017 saja, Pakistan saat ini memiliki tingkat HIV yang tumbuh tercepat kedua di Asia, menurut PBB.

Baca Juga: Dimas Beck Ajak Masyarakat Bangun Rumah untuk Anak-anak Penderita HIV

Populasi Pakistan yang melonjak juga menderita beban tambahan karena tidak memiliki akses yang memadai ke layanan kesehatan berkualitas setelah puluhan tahun kekurangan investasi oleh negara, membuat masyarakat pedesaan yang miskin menjadi rentan terhadap praktisi medis yang tidak memenuhi syarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI