Suara.com - Sering kali kita khawatir jika tak sengaja mengonsumsi makanan kedaluwarsa karena tidak memperhatikan tanggal pada kemasan.
Selain itu, kita juga menjadi lebih sering membuang makanan atau minuman yang belum habis, tapi sudah mencapai tanggal kedaluwarsa.
Hal tersebut karena beberapa orang mungkin masih khawatir jika keracunan atau menderita suatu penyakit akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa.
Faktanya dilansir dari science.howstuffworks.com, tanggal yang tertera pada kemasan makanan atau minuman tidak ada hubungannya dengan aman atau tidaknya jika masih dikonsumsi.
Baca Juga: Makan Buah Anggur Sebulan Penuh, 5 Hal ini Akan Terjadi Pada Tubuh!
Perlu dipahami lebih dulu penulisan tanggal kedaluwarsa dalam kemasan ditujukan untuk konsumen atau produsen.
1. Baik dijual sebelum tanggal, ini sebenarnya ditujukan kepada pengecer untuk menginstruksikan berapa lama produk tersebut baik untuk ditampilkan di rak toko sebagai tujuan pemasaran.
2. Baik dikonsumsi hingga tanggal, ini menunjukkan bahwa makanan atau minuman tersebut mencapai puncak terbaik atau kesegarannya pada tanggal tersebut dan kita masih bisa mengonsumsinya lewat tanggal yang tertera.
3. Baik dikonsumsi sebelum tanggal, ini menunjukkan bahwa kualitas produk mencapai puncak terakhirnya dan melewati tanggal tersebut kita tidak bisa mengonsumsinya.
Tanggal kedaluwarsa yang tertera pada produk makanan dan minuman tidak ada hubungannya dengan risiko keracunan.
Baca Juga: Setelah Berhenti Merokok, Konsumsi Makanan Ini untuk Perbaiki Paru-paru
Ilmuwan mengatakan tanggal kedaluwarsa pada makanan ditentukan berdasarkan pengamatan berapa lama makanan tersebut akan kehilangan kualitasnya, seperti kehilangan tekstur, rasa dan sebagainya.