Gabungan daging sapi dan kacang-kacangan ini akan menghasilkan makanan kaya zat besi dan senyawa fifat.
Phytate yang dihasilkan dari kacang-kacangan ini dapat mengikat zat besi dalam usus dan mencegah penyerapannya. Tetapi, jika kamu termasuk orang yang kaya zat besi maka tak masalah dalam menangkal efek phytate.
Karena itu, bagi mereka dengan rendah zat besi lebih baik menggabungkan daging sapi dengan sayuran seperti jamur atau paprika yang membantu penyerapan zat besi.
Baca Juga: Lebih Baik Minum Teh Hangat atau Air Putih Saat Buka Puasa? Ini Jawabannya
Banyak orang senang menyeduh teh hangat dengan camilan kue atau roti di pagi hari maupun sore. Tetapi, kombinasi antara teh dan kue ternyata bukan pilihan terbaik.
Roti dan kue memang termasuk makanan manis menyehatkan karena mengandung zat besi yang baik bagi tubuh. Tetapi, senyawa dalam teh yang disebut tanin bisa menyerap zat besi dari kue atau roti ini.
Gabungan teh dan kue atau roti mungkin tak akan jadi masalah bagi kalian yang memiliki kadar zat besi baik dalam tubuh. Tetapi, sebaliknya bagi mereka dengan zat besi rendah, lebih baik menggantinya dengan minuman jahe.
4. Ikan goreng dan keripik
Gabungan dua makanan ini justru menghasilkan hidangan yang penuh kalori, lemak dan lemak jenuh. Daripada keripik, kita bisa mengonsumsi ikan dengan kentang rebus atau panggang yang juga sumber serat baik.
Baca Juga: 4 Mitos Seputar Teh yang Terlanjur Dipercaya, Ini Faktanya
Pilih pula ikan salmon yang kaya omega 3 sekaligus bermanfaat untuk kesehatan jantung.