Stroke dan Tidak Bisa Kerja Lagi, Pria Renta ini Ditinggalkan Anak-anaknya

Jum'at, 24 Mei 2019 | 16:10 WIB
Stroke dan Tidak Bisa Kerja Lagi, Pria Renta ini Ditinggalkan Anak-anaknya
Ilustrasi pria malaysia yang stroke dan ditinggalkan anaknya (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sakit dan kecewa, dua hal itu yang mungkin akan dirasakan oleh orang tua ketika dilupakan anak-anaknya. Tetapi, seberapa besar rasa sakit dan kekecewaan mereka pasti tidak mengurangi rasa cintanya.

Seperti pria paruh baya yang ditinggalkan oleh anak-anaknya setelah menderita stroke. Pria usia 46 tahun bernama Awang ini tinggal di rumah jompo karena sudah tak dipedulikan lagi oleh anak-anaknya.

Pria bernama Awang ini berprofesi sebagai anggota Angkatan Bersenjata Malaysia sebelum jatuh sakit. Tetapi, ia sudah pensiun dari pekerjaannya sekitar 10 tahun lalu.

Setelah pensiun, Awang masih tetap mencari nafkah untuk dirinya sendiri melalui penyadapan tanaman karet. Sedikit penghasilannya dari penyadapan tanaman karet itu pun berhasil untuk membesarkan keempat anaknya.

Baca Juga: Tersengat Hewan Kecil di Pantai, Kaki Pria Ini Lumpuh Permanen!

Bak air susu dibalas air tuba. Tetapi, ketulusan cinta Awang sebagai seorang ayah dibalas menyakitkan oleh keempat anaknya ketika jatuh sakit.

Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]
Ilustrasi rumah sakit. [Shutterstock]

Ketiga anak laki-laki dan satu anak perempuannya tidak ada yang mau mengurusnya yang sudah renta dan terserang stroke.

"Istri saya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan kesehatan saya semakin memburuk. Saya menderita asma dan tekanan darah tinggi sampai akhirnya terserang stroke," ujar Awang dikutip dari worldofbuzz.com.

Melihat respons anak-anaknya yang masa bodoh, Awang pun merasa menyesal telah memanjakan anak-anaknya selama ini.

Rasa kasih sayangnya selama puluhan tahun ternyata tidak membuat anak-anaknya tumbuh dewasa dan pengertian terhadap orangtua.

Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi pada Otak dan Tubuh Orang Saat Koma

"Saya menyesal telah memanjakan mereka. Bahkan saya yang membayar mahar sekitar Rp 34 juta ketika anak laki-lakiku menikah. Tetapi, ketika saya membutuhkan bantuan mereka untuk membawaku ke klinik, tidak ada yang datang membantuku. Mereka beralasan bahwa istrinya tidak mengizinkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI