Sama halnya dengan kebanyakan penyakit lainnya, sepsis juga memunculkan beberapa gejala.
Seperti berbicara cadel, menggigil hebat atau nyeri otot, tidak buang air kecil dalam sehari, sesak napas berat, serta kulit berbintik atau berubah warna.
Bagi orang yang berusia 65 tahun ke atas, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak di bawah satu tahun dan orang yang mempunyai kondisi medis kronis (punya penyakit diabetes, penyakit paru-paru, kanker dan penyakit ginjal), lebih berisiko terkena sepsis.
Untuk kasus Ray, ia harus kehilangan kedua tangan dan kakinya akibat sepsis yang dideritanya.
Baca Juga: Mulanya Hanya Luka Kecil di Tangan, Pria Ini Ternyata Alami Sepsis
Pemulihannya merupakan proses yang panjang dan melelahkan, yang melibatkan bertahun-tahun operasi plastik.
Dia harus belajar berjalan, mengemudi, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan kaki palsu.
"Segala sesuatu telah hilang dari ingatanku dan aku harus mempelajari kembali semua tentang masa laluku," tutur Ray yang kehilangan ingatannya setelah koma.
Sama halnya dengan kebanyakan penyakit lainnya, sepsis juga memunculkan beberapa gejala.
Seperti berbicara cadel, menggigil hebat atau nyeri otot, tidak buang air kecil dalam sehari, sesak napas berat, serta kulit berbintik atau berubah warna.
Baca Juga: Bocah Ini Terkena Sepsis setelah Mencoba Sepatu Tanpa Kaus Kaki
Bagi orang yang berusia 65 tahun ke atas, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, anak-anak di bawah satu tahun dan orang yang mempunyai kondisi medis kronis (punya penyakit diabetes, penyakit paru-paru, kanker dan penyakit ginjal), lebih berisiko terkena sepsis.