Suara.com - Kabar duka meninggalnya Ustaz Arifin Ilham yang diketahui menderika kanker nasofaring tengah menjadi perhatian publik di media sosial. Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia kemarin malam, Rabu (22/5/2019) pukul 23.40 waktu Malaysia.
Ulama kondang ini meninggal dunia ketika menjalani perawatan kanker nasofaring dan getah bening di Rumah Sakit Gleneagles Malaysia.
Sebelum meninggal dunia, kondisi Ustaz Arifin Ilham memang beberapa kali sempat menurun. Alvin, anak sulungnya pun selalu mengabarkan kondisi sang ayah di Instagram.
BACA JUGA: Bukannya Bersih, Peneliti Sebut Sering Mencuci Tangan Malah Lebih Berbahaya
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Ini Ciri Orang Rentan Kanker Nasofaring
BACA JUGA: Gara-gara Gigitan Nyamuk, Bocah 7 Tahun Ini Alami Kejang dan Hilang Ingatan
BACA JUGA: Sudah 3 Tahun Ini, Jokowi Mengaku Selalu Konsumsi Air Kelapa Setiap Minggu
Ustaz Arifin Ilham dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya kritis 2 kali sejak Selasa (21/5/2019). Di sisi lain, kanker nasofaring yang diderita Ustaz Arifin Ilham ini memang termasuk penyakit langka yang cukup mematikan.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Kanker Modern Guangzhou, dilansir dari asiancancer.com, mengatakan penderita maupun orang yang berisiko tinggi kanker nasofaring harus memperhatikan pola makannya.
Kebiasaan makan mereka sangat berpengaruh dalam tingginya risiko maupun suksesnya pengobatan kanker nasofaring.
Baca Juga: Kondisi Ustaz Arifin Ilham Sempat Drop, Kenali Gejala Kanker Nasofaring
Ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi dan ada pula makanan yang sangat baik untuk mengobati serta menurunkan risiko kanker nasofaring.
Makanan yang Dilarang
Orang yang berisiko maupun penderita kanker nasofaring sangat tidak dianjurkan mengonsumsi makanan olahan, seperti daging asap, ikan, dan lainnya.
Sebab, makanan olahan ini mengandung nitrit yang merupakan zat kankerogenik dan bisa memperburuk penyakit kanker nasofaring.
Makanan yang Diperbolehkan
Penderita maupun orang berisiko tinggi kanker nasofaring harus lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah segar yang mengandung banyak vitamin A, C dan E.
Menurut penelitian terbaru, vitamin memiliki efek antioksidan untuk menghilangkan radikal bebas, menghambat pembentukan nitrosamin dan sel kanker serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Adapun jenis sayur dan buah yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain bayam, brokoli, kembang kol, jeruk, apel dan anggur yang dipercaya mampu memaksimalkan pengobatan kanker nasofaring.
Penderita kanker nasofaring juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ayam, telur, kacang-kacangan, dan lainnya.
Asupan protein yang cukup tidak hanya membantu penderita kanker nasofaring cepat pulih, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan kanker.