"Siswa cenderung menghabiskan satu hari penuh pada satu topik tetapi pembelajaran 'spasi' akan jauh lebih baik," tutur Ben.
Maksudnya adalah, belajar biologi dan bahasa inggris dalam satu waktu. Tetapi setelah itu beri jeda untuk beristirahat.
Kemudian uji diri sendiri beberapa waktu kemudian.
"Ini berfungsi karena memberi siswa waktu untuk 'melupakan' apa yang telah mereka pelajari, yang merupakan kuncinya," sambungnya.
Baca Juga: Relaksasi dengan Melukis, Begini Asiknya Belajar Henna Painting On Pouch
3. Sebaiknya orang tua tetap diam
Biasanya orang tua akan membantu anak-anak mereka saat belajar menjelang ujian. Padahal hal ini justru bisa berdampak buruk pada sang anak sendiri.
"Orang tua ingin merasa berguna, tetapi terkadang hal ini akan berdampak negatif. Doakan saja yang terbaik, katakan betapa bangganya kau (orang tua) pada mereka (sang anak), biarkan mereka tahu kau bangga dengan usaha keras mereka," tutur Ben.
Bahkan Ben menyarankan pada orang tua, akan lebih baik membicarakan hal lain di luar ujian. Untuk siswa yang sedang dalam masa ujian, biasanya mereka akan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
4. Mengendus bau lemon atau memijat telinga
Baca Juga: Bukan Cuma Untuk Karir, Belajar Bahasa Bisa Tingkatkan Fungsi Otak Lho
Seorang siswa dapat mengkondisikan otak mereka untuk melakukan yang terbaik selama ujian, seperti halnya seorang atlet dapat mengkondisikan tubuh mereka sebelum perlombaan.