Suara.com - Seks oral merupakan hubungan seksual yang melibatkan penggunaan mulut, bibir atau lidah untuk merangsang organ vital pasangan.
Berdasarkan data dari CDC.gov, lebih dari 85% orang dewasa yang aktif secara seksual berusia 18 hingga 44 tahun melaporkan mereka melakukan seks oral setidaknya sekali dengan pasangan.
Walau tidak dilakukan antar organ vital, seks oral juga bisa menyebarkan Penyakit Menular Seksual (PMS). Siapa pun yang terpapar pasangan yang terinfeksi dapat terkena PMS di bagian mulut, tenggorokan, organ vital atau dubur.
Sebenarnya, risiko terkena PMS dari kegiatan intim secara oral tergantung pada beberapa hal, yaitu PMS tertentu, tindakan seks yang dilakukan, seberapa infeksi menular seksual dalam populasi pasangan seks itu berada dan jumlah tindakan seks tertentu yang dilakukan.
Baca Juga: Awas Terjangkit Penyakit Menular Seksual, Ini Mitos dan Faktanya
Berikut beberapa PMS yang bisa ditularkan melalui seks oral.
1. Chlamydia (Chlamydia trachomatis) dan Gonore (Neisseria gonorea)
Kedua penyakit ini biasanya tidak memiliki gejala. Tapi ketika gejala muncul biasanya diawali dengan sakit tenggorokan.
Sedangkan untuk bagian genital, saluran kemih atau infeksi di bagian dubur jika gejala muncul meliputi keputihan dari Miss V atau Mr P (keputihan dari Miss V kemungkinan berdarah), terasa terbakar ketika buang air kecil, testis bengkak atau sakit hingga nyeri dubur.
2. Sipilis (Treponema pallidum)
Baca Juga: Penyakit Menular Seksual Berpotensi Tersebar Lewat Mesin ATM
Seseorang yang terkena sipilis kemungkinan tidak menimbulkan gejala, tetapi biasanya terdapat satu hingga dua bisul atau luka yang tidak nyeri pada bibir, mulut atau tenggorokan.