Tips Sabar dan Menahan Diri Agar Tak Terpancing Provokasi

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 22 Mei 2019 | 16:12 WIB
Tips Sabar dan Menahan Diri Agar Tak Terpancing Provokasi
Ilustrasi meditasi mindfullness untuk sabar dan menahan diri. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tips Sabar dan Menahan Diri Agar Tak Terpancing Provokasi

Informasi yang simpang-siur bisa membuat kerusuhan di Jakarta dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk memancing provokasi.

Padahal, saat ini masih dalam suasana bulan Ramadan. Umat muslim yang berpuasa pun tidak hanya sekadar diminta menahan lapar dan haus, namun juga hawa nafsu.

Psikolog dari klinik Personal Growth, Veronica Adesla, mengatakan sabar dan menahan diri merupakan kunci agar tak terpancing provokasi.

Baca Juga: Kerusuhan di Jakarta Bikin Panik dan Cemas, Ini Saran dari Psikolog

"Nah, tips untuk bisa sabar dan menahan diri itu, bisa dengan melakukan mindfullness," ungkap Veronica saat berbincang dengan Suara.com.

Veronica pun menjabarkan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan mindfullness. Berikut penjabarannya:

1. Cari tempat yang tenang dan aman.

2. Tarik napas dan buang napas selama 5 - 10 menit, fokuskan pada pernapasan. Lakukan beberapa kali secara pelan dan perlahan.

3. Sadari penuh saat ini ada di mana, sedang apa, ada apa dan siapa di sekitar. Lakukan dengan diam dan perlahan.

Baca Juga: Anies Minta Massa Demonstran dan Polisi Menahan Diri

Ilustrasi meditasi. (sumber: Visualphotos)
Ilustrasi meditasi. (sumber: Visualphotos)

4. Fokuskan juga ke 5 indera dengan seksama:
- Mata (melihat) -- lihatlah segala sesuatu yang ada di sekitar.
- Telinga (mendengar) -- dengarkanlah dengan seksama suara-suara yang terdengar.
- Hidung (menghirup udara dan aroma) -- hiruplah udara dengan perlahan dan rasakan serta baui apa aroma yang tercium.
- Kulit (merasakan udara yang menyentuh ataupun sentuhan yang terasa) -- tutup mata dan rasakan apa yang terasa di kulit tangan, wajah, kaki, atau ambil / sentuh salah satu benda dan rasakan teksturnya.
- Mulut (mengecap, apa yang dirasakan di lidah ketika minum ataupun makan) -- minumlah atau makanlah sesuatu dan rasakan apa yang dikecap.

5. Tutup mata dan fokus kembali pada pernapasan. Rasakan ketenangan yang ada di atmosfer. Dan sebutkan mantra tenang dalam hati. Sebagai contoh, Anda bisa menyebutkan "Saya sabar, saya berserah, saya menyerahkan semuanya kepada kehendak Allah/Tuhan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI