Tidak hanya itu, jumlah protein di otak yang disebut BDNF (Brain Derived Neurotrophin Factor) juga meningkat. Meningkatnya protein tersebut dapat meningkatkan fungsi otak yang mengatur perilaku, sensor dan motorik, motivasi, daya ingat, dan pembelajaran.
3. Berpotensi membantu mencegah penyakit otak
Contoh penyakit otak yang berkembang seiring dengan bertambahnya umur adalah demensia. Demensia adalah sekumpulan gejala yang menunjukkan penurunan fungsi otak.
Sebuah penelitian menemukan adanya peningkatan risiko demensia pada orang yang obesitas. Ini terjadi karena ekstra lemak yang tidak digunakan tubuh bisa memicu terjadinya peradangan dan produksi hormon tertentu menjadi tidak stabil.
Nah, puasa juga diketahui dapat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan.
Baca Juga: Diabetes Bisa Merusak Kesehatan Otak? Ini Faktanya
Meski masih diperlukan kajian lebih lanjut mengenai hal ini, bukan berarti puasa sama sekali tak membawa manfaat untuk otak, khususnya menurunkan risiko demensia.
Jika diseimbangkan dengan olahraga dan kebiasaan sehat lainnya, menurunkan berat badan tentu bukan hal yang mustahil. Dengan begitu, risiko demensia pun dapat menurun.
Bulan penuh berkah di bulan puasa, bukan hanya memberikan manfaat rohaniah mendekatkan diri pada Tuhan tapi juga memberikan kebaikan pada tubuh dan otak. Selamat menjalankan puasa.