Sebenarnya, stres dibutuhkan pada situasi tertentu. Namun, stres berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh, termasuk otak Anda.
Stres dan kecemasan membuat otak Anda sangat aktif, seperti memikirkan masalah dan kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Akibatnya, otak Anda menjadi sangat sibuk dan bisa mengganggu rutinitas harian Anda, termasuk pola tidur.
Stres dan cemas berlebihan tentu bisa merusak kesehatan otak dalam jangka panjang, salah satunya menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan.
Baca Juga: Diabetes Bisa Merusak Kesehatan Otak? Ini Faktanya
Studi menemukan bahwa puasa dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan secara efektif. Selama berpuasa, tubuh secara maksimal memperbaiki kerusakan sel dari stres oksidatif.
Stres oksidatif merupakan kondisi tubuh ketika level radikal bebas lebih banyak dibanding antioksidan (zat yang mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas).
2. Meningkatkan fungsi otak
Selain mencegah stres, ada manfaat lain puasa untuk kesehatan otak Anda. Perubahan sumber energi untuk otak selama puasa, ternyata meningkatkan fungsi otak dalam mengantarkan sinyal-sinyal tertentu.
Hal ini dibuktikan dengan dilepaskannya lemak sebagai keton ke dalam darah untuk energi.
Puasa yang dikombinasikan dengan olahraga juga menunjukkan manfaat yang baik untuk otak. Keduanya dapat meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron.
Baca Juga: Ini Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak
Mitokondria adalah organel sel yang menjadi tempat respirasi untuk menghasilkan energi.