"Secara teknis, kerongkongan memiliki jenis kelenjar yang sama dengan kulit. Jadi ada kemungkinan tenggorokan memberi reaksi yang sama jika terlalu banyak minum. Meski aku mengalami dehidrasi, tapi aku tidak akan minum," jelasnya.
Meskipun kondisi kesehatan Alexandra yang super alergi air ini terdengar sangat aneh. Tetapi, ia bukan orang satu-satunya yang memiliki alergi terhadap air.
Pada 2011 silam, Annals of Dermatology juga mendokumentasikan seorang pria usia 19 tahun dan bocah 5 tahun menderita kondisi yang sama seperti Alexandra.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Mandi Setiap Hari Justru Merusak Kekebalan Tubuh