7 Dampak Buruk yang Terjadi Jika Ibu Menyusui Minum Alkohol

Senin, 20 Mei 2019 | 12:35 WIB
7 Dampak Buruk yang Terjadi Jika Ibu Menyusui Minum Alkohol
Ilustrasi ibu Menyusui. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 7 Dampak Buruk yang Terjadi Jika Ibu Menyusui Minum Alkohol

Alkohol memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap ibu menyusui.

Inilah yang membuat alkohol masuk dalam daftar teratas tentang hal yang sebaiknya tidak Anda konsumsi saat sedang menyusui.

Nah, untuk mengetahui apa saja dampak minum alkohol saat menyusui, merikut daftarnya, seperti yang dilansir Boldsky.

Baca Juga: Pamer Foto Menyusui Bayi, Bodi Nikita Mirzani Bikin Salfok Warganet

1. Menurunkan jumlah ASI

Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi alkohol pascapersalinan dapat menyebabkan penurunan 20 hingga 23 persen jumlah ASI.

Ilustrasi air susu ibu. (Shutterstock)
Ilustrasi air susu ibu. (Shutterstock)

Mempertimbangkan bahwa ASI Anda akan menjadi satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi Anda selama masa-masa formatif kehidupan mereka, ini mungkin akan memiliki efek buruk pada perkembangannya.

2. Bisa masuk ke tubuh bayi melalui ASI

Hampir 0,5 hingga 3 persen alkohol yang dikonsumsi ibu bisa masuk ke tubuh bayi melalui ASI.

Baca Juga: Komunitas Pejuang ASI Indonesia, Wadah Edukasi dan Curhatnya Ibu Menyusui

ilustrasi bayi rambut hitam dan lebat
Alkohol bisa masuk ke tubuh bayi lewat ASi. (Shutterstock)

Jumlah alkohol ini mungkin bisa berdampak buruk pada bayi baru lahir karena alkohol pada akhirnya dapat merusak hati mereka.

3. Mengurangi nilai nutrisi dari ASI

Kehadiran alkohol dalam tubuh ibu diketahui menghambat penyerapan nutrisi ke dalam ASI, sehingga nilai nutrisinya berkurang.

Kandungan nutrisi ASI berkurang jika ibu minum alkohol. (Shutterstock)
Kandungan nutrisi ASI berkurang jika ibu minum alkohol. (Shutterstock)

ASI dikenal kaya akan folat, namun alkohol akan menyerap semua nutrisi tersebut.

4. Mengurangi sistem kekebalan tubuh

Bayi, khususnya yang baru lahir, mendapatkan semua antibodi yang diperlukan untuk melawan infeksi dari ASI mereka. Tubuh bayi tidak dapat menyerap antibodi darinya bahkan jika ada sedikit alkohol dalam ASI.

Hal ini dapat menyebabkan bayi rentan terhadap penyakit dan infeksi pada tahap awal kehidupan, yang terbukti fatal.

5. Dapat menghambat perkembangan otak pada bayi

Jika bayi terpapar alkohol dalam jumlah tinggi selama tahun-tahun awal kehidupan mereka, mereka tidak hanya rentan terhadap masalah hati di kemudian hari, tetapi juga lebih rentan terhadap degradasi sel-sel otak mereka yang cepat dan dapat naik ke kondisi medis yang dikenal sebagai otak basah.

Ilustrasi ibu menyusui bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi ibu menyusui bayi. (Shutterstock)

6. Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Peningkatan konsumsi alkohol selama menyusui diketahui memiliki efek buruk pada hati bayi dan dapat meningkatkan kemungkinan Sindrom Kematian Bayi Mendadak

7. Keterlambatan perkembangan keterampilan motorik

Alkohol dalam ASI diketahui dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan keterampilan motorik pada bayi karena mereka sering merasa mengantuk, tetapi tidak pernah cenderung cukup tidur karena alkohol dalam tubuh mereka.

Singkatnya, bayi-bayi tersebut tidak bereaksi terhadap rangsangan eksternal dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada rekan-rekan mereka yang lebih sehat untuk mencapai tonggak perkembangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI