Suara.com - Kunci atau temu kunci salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat untuk obat, terapi, maupun bumbu masakan.
Bumbu dapur ini sangat populer di Indonesia dan sering digunakan dalam masakan nusantara. Di luar negeri, temu kunci dikenal dengan sebutan fingerroot.
Selain sebagai bumbu masakan, kunci bisa digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit, obat keputihan hingga masalah kecantikan.
Melansir dari healthbenefitstimes.com, studi menunjukkan bahwa senyawa bioaktif terisolasi dalam temu kunci dapat mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga: Konsumsi Air Hidrogen Bantu Cegah Penyakit Kronis
Adapun 5 manfaat temu kunci sebagai obat tradisional sekaligus penangkal penyakit antara lain:
1. Diare pada penderita HIV
Amoeba Entamoeba histolytica menyebabkan infeksi yang disebut Amoebiasis. Kondisi ini bisa menyebabkan diare kronis pada pasien HIV.
Dalam hal ini, temu kunci sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit penyebab diare pada penderita HIV. Ekstrak kloroform dari B.rotunda, A.galangal dan B.lupulina membantu menghambat penyebaran amobeas.
2. Kanker usus dan payudara
Baca Juga: Buang Air Kecil Lebih dari 4 Kali Sehari? Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis!
Kanker usus besar dan kanker payudara telah menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Temu kunci dipercaya mampu mengobati kanker secara efektif sekaligus menangkal penyakit ini. Namun, manfaat temu kunci sebagai obat antikanker masih perlu penelitian lebih lanjut.
3. Leukemia
Temu kunci memiliki aktivitas antileuckemik dan memiliki lima turunan flavonoid, pinocembrin, pinostrobin, alpinetin, pinocembrin, boesenbergin dan cardamonin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Cegah helicobacter pylori
Helicobacter pylori adalah bakteri yang merupakan penyebab dispepsia, gastritis dan tukak lambung yang berhubungan dengan kanker usus besar dan lambung.
Temu Kunci dipercaya mampu mencegah infeksi helicobacter pylori. Minyak yang diekstrak dari akar membantu menunjukkan aktivitas anti-Helicobacter.
Selain itu, temu kunci juga memiliki komponen flavonoid yang berfungsi sebagai obat untuk menghambat infeksi yang disebabkan oleh H.pylori.
5. Bisul
Temu kunci adalah obat yang digunakan untuk pengobatan borok di Indonesia maupun Thailand.
Ekstrak metano dari temu kunci memberikan efek antiulcer dan memiliki pinostrobin yang menunjukkan efek sitoprotektif pada tikus yang diinduksi dengan borok.
Pinostrobin memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan kadar zat reaktif asam tiobarbiturat.