Tolak Makan Bersama, Pria Ini Menyesal Temukan Jasad Ibunya di Rumah

Jum'at, 17 Mei 2019 | 13:40 WIB
Tolak Makan Bersama, Pria Ini Menyesal Temukan Jasad Ibunya di Rumah
Makan malam (Pixabay/Goodfreephotos_com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, seorang lelaki bernama Lau menceritakan kisah hidup seorang wanita dan anaknya yang berakhir menyedihkan.

Kisah ini dibagikan Lau melalui laman jejaring sosial Facebook miliknya dan langsung menjadi viral di kalangan warganet.

Kisah ini berawal dari tetangga yang menemukan jasad sang ibu di rumahnya, setelah mereka menyadari ada bau busuk yang kuat datang dari rumahnya.

Ia juga langsung menghubungi pihak berwenang, berpikir bahwa kemungkinan ada sesuatu yang terjadi pada wanita tua yang tinggal seorang diri itu.

Baca Juga: Prabowo Meninggal Kena Serangan Jantung saat Kawal Proses Pencoblosan

Setelah polisi dan pemadam kebakaran berhasil mendobrak pintu, mereka terkejut mengetahui bahwa wanita tua itu sudah meninggal selama beberapa hari. Bahkan belatung sudah mulai menempel di tubuhnya.

Saat itu Lau ada di tempat kejadian dan menemukan banyak hidangan yang dimasak disiapkan di atas meja.

Ilustrasi makan malam di China (Pexels/Quang Nguyen Vinh)
Ilustrasi makan malam di China (Pexels/Quang Nguyen Vinh)

Seolah sebelum meninggal wanita tersebut sedang menunggu seseorang untuk makan malam dengannya.

Kemudian jasad sang wanita langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diidentifikasi oleh pihak medis. Pihak berwenang juga menghubungi putra wanita itu.

Setelah bergegas pulang, lelaki yang diketahui sebagai anak wanita tua itu menangis ketika menemukan makanan yang dibuat oleh ibunya.

Baca Juga: Alami Serangan Jantung karena Tersedak Cokelat, Ibu Muda Ini Meninggal

Dia menyadari bahwa dia tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk makan bersamanya lagi.

Lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian mengatakan kepada Lau bahwa dia bekerja di Singapura dan kembali ke Taiwan untuk merayakan Hari Ibu, tetapi dia tidak dapat segera pulang karena harus menghadiri beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan.

Menurut laporan, polisi menduga sang wanita saat itu pergi ke kamar mandi setelah memask. Tetapi mendadak mengalami serangan jantung hingga menyebabkan dirinya meninggal.

Tubuhnya baru ditemukan oleh tetangga 4 hari kemudian.

Serangan jantung mendadak memang dapat mengakibatkan kematian. Ini terjadi secara tak terduga yang disebabkan oleh hilangnya fungsi jantung.

Di Amerika Serikat sendiri, serangan jantung mendadak menjadi penyebab kematian pada orang dewasa dengan angka sekitar 325 ribu penduduk setiap tahunnya.

Melansir Cleveland Clinic, kematian akibat serangan jantung mendadak terjadi paling sering pada orang dewasa di usia 30-an hingga 40-an, dan mempengaruhi pria dua kali lebih sering daripada wanita.

Kondisi ini jarang terjadi pada anak-anak, hanya mempengaruhi 1 hingga 2 per 100.000 anak setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI