Suara.com - Beberapa waktu yang lalu, para ilmuwan merilis sebuah gambar 3D yang memperlihatkan bagaimana sebenarnya kepala bayi terjepit selama persalinan.
Perubahan terjadi selama tahap kedua persalinan, ketika bayi meninggalkan rahim dan didorong melalui jalan lahir.
Namun sampai sekarang, detail cetakan kepala janin masih belum jelas. Hanya satu studi sebelumnya yang telah menangkap gambar dari proses tersebut.
Sekarang, pemindaian MRI yang ditangkap oleh para peneliti Prancis mengungkapkan tekanan besar yang dialami tengkorak bayi. Kepala bayi berubah bentuk saat didorong keluar oleh sang ibu atau saat dilahirkan melalui operasi caesar.
Baca Juga: Tampil Full Makeup 4 Hari setelah Melahirkan, Seorang Ibu Dihujat Warganet
Tim Ginekolog yang dipimpin oleh Dr Olivier Ami dari Auvergne University menggunakan pemindaian MRI 3D untuk menangkap gambar terperinci.
Tujuh tengkorak dan otak bayi dipindai sebelum dan selama tahap kedua persalinan, yakni bagian di mana bayi dilahirkan.
![Perubahan kepala bayi sebelum dan sesudah dilahirkan (Oliver Ami/Journal.plos.org)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/05/16/78328-perubahan-kepala-bayi-sebelum-dan-sesudah-dilahirkan-oliver-amijournalplosorg.jpg)
Analisis yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One mengungkapkan cetakan kepala janin selama tahap kedua persalinan pada ketujuh bayi, dengan bagian-bagian berbeda dari tengkorak yang tumpang tindih hingga berbagai tingkat di antara bayi.
Setelah lahir, lima dari tengkorak dan bentuk otak bayi yang baru lahir kembali ke keadaan prakelahiran mereka, tetapi perubahan tetap ada pada dua bayi. Dua dari tiga bayi dengan derajat cetakan kepala janin terbesar dilahirkan melalui bedah caesar darurat.
Pada operasi Cesar, bayi ditarik keluar dari rahim melalui sayatan di perut ibu yang panjangnya sekitar 10-20cm. Operasi caesar sendiri adalah operasi di mana dokter membuat luka di perut dan rahim dan mengangkat bayi keluar melalui itu. Namun, bayi yang ketiga dilahirkan secara normal dalam waktu 15 menit dengan upaya minimal.
Baca Juga: Aneh, Ada Wanita Kecanduan Melahirkan tapi Tidak Ingin Punya Bayi
![Ilustrasi perempuan melahirkan (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/26/12519-perempuan-melahirkan.jpg)
Secara keseluruhan, para peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bayi mengalami tekanan tengkorak yang lebih besar selama kelahiran daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Mereka mengungkapkan, potensi terjadinya kepala bayi terjepit dan pendarahan retina yang terlihat pada banyak bayi baru lahir setelah persalinan pervaginam, dialami 3 persen kelahiran pervaginam.
Pemimpin penelitian, Dr Ami mengatakan, "Selama persalinan pervaginam, bentuk otak janin mengalami deformasi menjadi beberapa derajat tergantung pada tingkat tumpang tindih tulang tengkorak."
"Cetakan tengkorak janin tidak lagi terlihat pada sebagian besar bayi setelah lahir. Beberapa tengkorak menerima deformasi dan memungkinkan persalinan yang mudah, sementara yang tidak mudah justru berubah bentuk."
Dia menambahkan, penelitian yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan mereka. Namun, hasil kerja mereka telah menunjukkan nilai MRI 3D dalam menangkap cetakan kepala janin.