7. Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan akan menghasilkan pengurangan volume otak dan mengganggu neurotransmitter.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam The BMJ, konsumsi alkohol disebutkan sebagai minuman yang akan merusak otak dalam 6 hingga 9 per minggu, yang juga termasuk atrofi hippocampal.
8. Daging olahan
Daging olahan, yang termasuk kalkun asap, bacon, sosis, dll, mengandung nitrosamin, yang menyebabkan hati menghasilkan lemak yang berbahaya bagi otak.
Sebuah studi menunjukkan, daging olahan berkitan dengan dengan nilai yang lebih rendah dalam memori dan pembelajaran.
Baca Juga: Studi: Senyawa dalam Bawang Putih Bisa Tingkatkan Daya Ingat
9. Keju olahan
Keju olahan seperti batang mozzarella, keju Amerika, dan lain-lain bisa menyebabkan penumpukan protein amiloid di otak yang telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.
American Heart Association (AHA) menyarankan, lebih baik mengonsumsi lemak trans sehari-hari kurang dari 1 persen dari total asupan kalori kita.
AHA juga merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung minyak sayur terhidrogenasi parsial dan sebaliknya, mereka merekomendasikan daging tanpa lemak, yang mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan lemak trans.