Minum Air Hangat Bisa Bikin Metabolisme Lebih Cepat, Mitos atau Fakta?

Selasa, 14 Mei 2019 | 21:01 WIB
Minum Air Hangat Bisa Bikin Metabolisme Lebih Cepat, Mitos atau Fakta?
Ilustrasi minum air putih hangat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minum Air Hangat Bisa Bikin Metabolisme Lebih Cepat, Mitos atau Fakta?

Minum air hangat dipercaya dapat membuat metabolisme seseorang lebih cepat. Hal inilah yang menjadi kepercayaan bagi pejuang diet untuk lebih banyak minum air hangat, dan menjauhi air dingin.

Tapi, apa klaim tersebut benar menurut para ahli?

Menurut Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK, klaim tersebut rupanya hanya mitos belaka.

Baca Juga: Kafein Ampuh Redakan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta?

Masalah metabolisme hanya akan dipengaruhi hal-hal lain seperti kandungan enzim atau vitamin.

"Jadi bukan karena air hangat, air dingin atau air netral," ujar Diana saat ditemui dalam acara Mengenal Jenis dan Manfaat Air Minum dalam Kemasan di Jakarta Pusat, Selasa, (14/5/2019).

Diana mengatakan, lambung manusia diciptakan dengan sangat cerdas.

Begitu sempurna sampai-sampai mampu menyesuaikan suhu makanan atau minuman yang terlalu tinggi atau terlalu rendah menjadi suhu netral.

Maka saat minuman masuk ke lambung, apa pun suhunya, tidak akan mempengaruhi metabolisme.

Baca Juga: Makan Cokelat Kebanyakan Bisa Bikin Jerawat Muncul, Mitos atau Fakta?

Paling, tambah Diana, suhu minuman akan mempengaruhi organ yang dilewati. Misal, setelah mengonsumsi minuman hangat atau panas, biasanya akan ada 'sensasi pergerakan' yang kemudian mampu menghilangkan rasa begah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI